BANDA ACEH – Buka puasa bersama atau dikenal dengan istilah bukber sudah menjadi agenda yang lumrah dilakukan dalam bulan suci Ramadan. Kegiatan tersebut kerap dijadikan ajang untuk bersilaturahmi dan memperkuat soliditas.
Hal tersebut sebagaimana dilakukan oleh Mahasiswa Angkatan 2018 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Abulyatama (Unaya). Mereka menggelar alcara buka puasa bersama di salah satu kafe kawasan Pango, Kota Banda Aceh, Kamis, 21 April 2022.
Ketua Panitia, Zulkarnen mengatakan, bukber yang mereka laksanakan merupakan inisiatiif dari para mahasiswa angkatan 2018 sebagai upaya untuk terus bisa menjaga silaturahmi di antara sesama angkatan, terlebih dalam bulan suci Ramadan.
“Buka puasa bersama ini adalah acara kita untuk kita. Semoga tahun depan kita bisa lebih kompak lagi dan bisa melaksanakan kegiatan serupa,” harap Zulkarnen.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unaya Jummaidi Saputra yang ikut hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa angkatan 2018. Dia berharap, kegiatan positif seperti ini bisa diikuti oleh mahasiswa angkatan lainnya sebagai ajang silaturahmi.
“Sangat penting bagi para mahasiswa untuk bisa terus menjaga silaturahmi, apalagi saat menjadi alumni nanti, sehingga bisa saling memberi dan berbagi informasi tentang berbagai hal,” ungkapnya.
Dokumentasi buka puasa bersama mahasiswa angkatan 2018 Fakultas Hukum Unaya, Kamis, 21 April 2022.
Hal senada juga disampaikan Wakil Dekan Fakultas Hukum Unaya Anhar Nasution. Ia mengatakan, kemajuan teknologi komunikasi saat ini bisa saja dijadikan para mahasiswa untuk membangun komunikasi, sehingga silaturrahmi bisa terus berjalan. Namun menurutnya, silaturahmi secara tatap muka juga perlu dilakukan agar keakrabannya lebih terasa, terlebih pada bulan Ramadan.
Situasi pandemi yang sudah mulai menunjukkan trend positif merupakan kesempatan untuk kembali menerapkan silaturahmi secara langsung, salah satunya adalah dengan buka puasa bersama seperti yang digelar mahasiswa hukum Unaya angkatan 2018.
“Semoga keakraban dan kebersamaan seperti ini bisa terus terjaga, baik anatara sesama mahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen,” ujar Anhar.(*)