Menu

Mode Gelap

Nasional · 30 Okt 2024 ·

Kemenko Pangan Alokasikan Rp71 Triliun untuk Program Makanan Bergizi Gratis


					Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat menyampaikan paparannya setelah Rapat terkait Program Swasembada dan Ketahanan Pangan di Kantor Kemendag, Jakara pada Rabu (30/10/2024). (Foto : Farizzy InfoPublik) Perbesar

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat menyampaikan paparannya setelah Rapat terkait Program Swasembada dan Ketahanan Pangan di Kantor Kemendag, Jakara pada Rabu (30/10/2024). (Foto : Farizzy InfoPublik)

Krusial | Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program makanan bergizi gratis. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, setelah rapat bersama kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kemenko Pangan di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

“Anggaran untuk program makanan bergizi ini mencapai Rp71 triliun. Rinciannya adalah Rp63,356 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp7,433 triliun untuk program dukungan manajemen,” ujarnya kepada InfoPublik.

Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, juga mengungkapkan bahwa anggaran ketahanan pangan untuk tahun 2025 mencapai Rp139,4 triliun. Anggaran ini akan tersebar di beberapa kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta dana pupuk yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Kita perlu menyatukan langkah dan membentuk satu tim kerja sama yang kuat untuk mencapai tujuan swasembada pangan,” ungkap Zulhas.

Selain itu, terdapat juga dana desa untuk ketahanan pangan sebesar Rp16,259 triliun dan anggaran pemerintah daerah sebesar Rp19 triliun. Zulhas menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi untuk memastikan program swasembada pangan dapat terintegrasi dan terarah, sehingga target swasembada pangan tercapai.

Menko Zulhas juga mengonfirmasi adanya alokasi khusus sebesar Rp15 triliun untuk program cetak sawah pada tahun mendatang. Target program ini mencakup ekstensifikasi sawah baru seluas 150 ribu hektare (ha) dan intensifikasi 80 ribu ha untuk sawah yang sudah ada. “Kami alokasikan anggaran ini untuk memperluas dan mengoptimalkan lahan sawah demi mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Zulhas.

Besarnya anggaran tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

KRUSIAL badge-check

Jurnalis

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Krusial.com dan Ikuti Berita Lainnya di Google News
Baca Lainnya

Sebanyak 30 Peserta Lulus Tes Potensi Calon Anggota KIA Periode 2024-2028

5 November 2024 - 16:03

Kementerian Komdigi Blokir Belasan Ribu Konten Judi Online Setiap Hari

5 November 2024 - 15:42

Rawan Terjadi Kecurangan, Forum LSM Perkuat Pemantauan Pilkada di Aceh Selatan

5 November 2024 - 08:23

Polisi Tangkap 10 Orang Pelaku Judi Online

5 November 2024 - 07:56

Mencuri Sepmor Warga, Dua Pria Ini Diciduk Tim 29 Opsnal Polsek Langsa Barat

5 November 2024 - 06:23

Polsek Langsa Barat

Pemerintah Alokasikan Rp217,3 Triliun untuk Kesehatan 2025

5 November 2024 - 06:04

Trending di Kesehatan