ACEH SELATAN – Penularan Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Aceh Selatan saat ini mengalami peningkatan.Kendati demikian angka kesembuhan juga dilaporkan mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Aceh Selatan, per 19 Juli 2022, angka kasus ternak yang terkonfirmasi terkena PMK sebanyak 952 ekor, dengan rincian dua ekor dilakukan pemotongan paksa, 10 ekor mati dan 450 ekor dinyatakan sembuh.
Merespon hal itu, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan menggelar rapat Pembentukan Satgas PMK Kabupaten Aceh Selatan yang berlangsung di ruang Kepala Dinas Pertanian, Rabu (20/07/2022).
Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, H Nyaklah SP MM. melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Aceh Selatan, drh Sumaidi Hasyim mengatakan 490 ekor hewan ternak masih sakit dengan persentase kesembuhan mencapai 47 Persen.
Acara penyerahan vaksin PMK sekaligus rapat Pembentukan Satgas PMK Kabupaten Aceh Selatan yang berlangsung di ruang Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan ini dihadiri Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP.
Untuk diketahui, pada hari ini Dinas Peternakan Provinsi Aceh melalui staf tenaga teknis Bidang Kesehatan Hewan, drh Mailizar menyerahkan sebanyak 1.000 dosis vaksin PMK kepada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan.
drh Mailizar menjelaskan bahwa dalam hal ini pihaknya hanya melakukan pendistribusian Vaksin PMK ke seluruh kabupaten/kota di Aceh. Untuk Aceh Selatan sendiri, katanya, ini merupakan vaksin tahap kedua setelah sebelumnya sudah diserahkan sebanyak 400 dosis boster pertama Vaksin PMK.
“Kami dalam kegiatan ini melakukan pendistribusian vaksin PMK sebanyak 1.000 dosis untuk Aceh Selatan. Ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya sudah diserahkan sebanyak 400 dosis,” jelasnya.
Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma mewakili Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran mengatakan menyambut baik langkah yang dilakukan Dinas Peternakan Provinsi Aceh
“Laporan dari lapangan ada gejala–gejala yang menjadi masalah nasional hari ini, kami dari pemerintah daerah harus betul – betul melihat secara riil di daerah. Karenanya, kami akan melaksanakan sesuai instruksi dan mengerahkan kemampuan yang ada,” papar Sekda Cut Syazalisma.
Dalam rapat tersebut, juga hadir Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf M Yusuf, S.I kom, Kabagops Polres Aceh Selatan AKP Mustafa mewakili Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru SIK, Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, H Nyaklah SP MM, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Selatan, H Zainal A, SE, M.Si dan perwakilan dari Dinas Peternakan Provinsi Aceh serta Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Aceh Selatan, drh Sumaidi Hasyim.(Redaksi)