Krusial | Banda Aceh – Sebanyak 9 orang calon peserta Program Pembentukan Relawan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Selatan mengikuti tes seleksi dan wawancara untuk di tempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Pelaksanaan tes wawancara dilakukan di Aula Kantor Baitul Mal Aceh, di Jalan Teuku Nyak Arief Komplek Keistimewaan Aceh, Jeulingke Banda Aceh, pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Dilakukan Seleksi Relawan sekaligus memberikan berbagai motivasi oleh beberapa Stakeholder terhadap para Relawan akan membantu pasien dan keluarga pasien yang dirawat di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan, Gusmawi Mustafa mengatakan, ada sebanyak 7 orang peserta relawan yang dinyatakan terpilih.
“Pelaksanaan Seleksi Relawan berjalan dengan lancar sejak pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 18.15 WIB menghasilkan 7 Relawan terpilih,” kata Gusmawi.
Lebih lanjut, kata Musmawi, dari 9 Calon Relawan yang mendaftar, cuma 7 yang hadir sedangkan 2 orang lagi berhalangan hadir. Kita kesulitan memilih 2 dari 7 yang mengikuti proses seleksi.
“Semua mempunyai berbagai kelebihan yang dimiliki oleh seorang Relawan. Mulai dari semangat, etos, pola pikir, pengembangan program sampai pada ketidaknyamanan mereka diberikan upah atau honor. Itu sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” papar Ogek Agus demikian panggilan akrab Gusmawi Mustafa dengan linangan air mata terharu dan senantiasa mengucapkan rasa syukur.
Sementara itu, Dokter Ikram selaku Kepala Bidang Pelayanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD) dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan yang mewakili Direktur memberikan motivasi dan pertanyaan melalui Fasilitasi Zoom Meeting menyampaikan apresiasinya atas gagasan rekrutmen Relawan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan untuk hadir di RSUZA Banda Aceh.
“Program ini sangat dibutuhkan oleh Pasien dan Keluarga Pasien Berobat ke Banda Aceh” ungkap dr. Ikram.
Terpilih sebagai Ketua Tim A Relawan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan untuk hadir di RSUZA Banda Aceh adalah Yoga Ichlasul Amal, S.Ked seorang Mahasiswa Pendidikan Profesi Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Putra Kluet Utara yang menguasai Bahasa Daerah berupa Bahasa Aceh, Bahasa Aneuk Jamee dan Bahasa Kluet.
Tim A beranggotakan Zaki Mashur putra Kluet Timur, Fauzi Arja yang mempunyai kegiatan sebagai Anggota Rumoh Pangan Aceh yang berasal dari Meukek menguasai Bahasa Aceh dan Bahasa Aneuk Jamee dan Fajri yang keseharian adakah Tenaga PPNPN BPKP berasal dari Tapaktuan dengan menguasai Bahasa Aceh dan Bahasa Aneuk Jamee.
Selanjutnya terpilih sebagai Ketua Tim B adalah Putri Tapaktuan/Kluet Selatan, Yhosa Angeliani, seorang Ibu Rumah Tangga yang mempunyai usaha online import barang dari Saudi Arabia, yang menguasai Bahasa Aceh dan Bahasa Aneuk Jamee beranggotakan; Intan Permatasari yang berasal dari Bakongan dan Asmaniati Putri Gampong Lawe Cimanok Kecamatan Kluet Timur.
Anggota Badan Baitul Mal Aceh Khairina menyampaikan dalam arahan dan motivasi sebelum proses seleksi berlangsung bahwa Program Baitul Mal ini perdana di Aceh, semoga dapat menjadi Pilot Projects bagi kabupaten kota lainnya di Aceh.
Program Relawan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan ini sebagai sarana fasilitasi bagi kebutuhan pendampingan terhadap pasien sejak ketibaannya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUZA Banda Aceh sampai dengan proses rawatan lainnya selama di Rumah Sakit.
Proses Seleksi Relawan dilakukan oleh Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan melalui Syafriadi, S.Th.I selaku Anggota Badan BMK Aceh Selatan, Kepala Sekretariat BMK Aceh Selatan Gusmawi Mustafa, dokter Ikram selaku Kepala Bidang Pelayanan RSUYA Tapaktuan dan Wakil Ketua PMI Aceh Selatan Asmara Bakti, ST, M.Pd
“Insya Allah program ini akan kita kembangkan untuk Rumah Sakit lainnya di Banda Aceh,” tutup Ogek Agus.***
