BANDA ACEH – Belum setahun memimpin Pengurus Cabang Kushin Ryu M Karate-do (Pengcab KKI) Kota Banda Aceh, Zulmahdi Hasan, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi KKI Aceh periode 2022-2026.
Selain Zulmahdi Hasan, Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) juga memilih Ketua Dewan Guru (DAN V INT), Sensei Samsul Yusuf dan Ketua Majelis Sabuk Hitam, Sensei Asyari BM (DAN V).
Sekretaris Umum Pengprov KKI Aceh, Sensei Husni Thamrin, mengatakan, terpilihnya Zulmahdi Hasan, Sensei Samsul Yusuf dan Asyari BM pada (Musprovalub) Pengprov KKI Aceh yang digelar pada Minggu (13/3/2022) di Gedung Utama Stadiun Lhong Raya, Banda Aceh, karena adanya mosi tak percaya dari enam Pengcab KKI di Aceh terhadap kepemimpinan Salmaza.
Dengan demikian, Lanjut Sensei Husni, keenam Pengcab KKI di Aceh tersebut (Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, Aceh Utara, Bener Meriah dan Aceh Tengah), meminta Pengprov KKI Aceh segera menggelar Musprovlub. Selain mencabut mandat yang telah diberikan kepada Salmaza dan juga memberhentikan seluruh pengurus periode 2019-2023.
“Kita sudah mengundang kedua belah pihak. Keenam Pengcab KKI di Aceh, semua utusannya hadir menyampaikan pandangan umumnya terkait mosi tak percaya terhadap Ketua Umum dan memberi suara kepada Ketua Umum, Ketua Dewan Guru, dan Ketua Majelis Sabuk Hitam terpilih. Mohon dukungannya agar roda organisasi ini bisa berjalan lebih baik lagi”, tutur Sensei Husni dalam press release kepada media ini
Sementara Ketum terpilih Zulmahdi, Senin (14/3/2022) di Banda Aceh, menyampaikan terimakasih atas amanah yang dipercayakan kepadanya, Insya Allah momentum ini (Musprovlub) menjadi ruang untuk merekatkan semua pihak untuk kembali menjadikan KKI Aceh sebagai perguruan yang banyak menghasilkan atlet karate berprestasi.
“Mari bergandeng tangan semua dinamika telah berlalu, saatnya kita fokus terhafap program KKI kedepan dlm menghadapi even baik daerah maupun nasional,” ujarnya.
Secara terpisah, Ketua KDG terpilih Sensei Samsul Yusuf, di Lhokseumawe menyampaikan rasa syukur, bahwa Musprovlub berjalan damai. Ke depan Sensei Samsul berharap, setiap Pencab KKI dan doujou yang sudah terbentuk (berdasarkan SK yang sah) lebih fokus ke prestasi atlet karena akan ada banyak even kejuaraan karate baik tingkat nasional maupun provinsi menanti.
Sementara itu Penasehat Pengprov KKI Aceh yang juga Pendiri KKI di Aceh, Sensei Salmon, usai memimpin sidang, berharap, agar merangkul semua pihak yang ‘sejiwa‘ untuk ‘mengepakan sayap’ Kushin Ryu M Karate-do di persada bumi rencong.
“KKI Aceh pohonnya sedang ribun dan berbuah lebat. Kita berharap dengan dengan kepemimpinan baru ini KKI Aceh terus berjaya di arena,” pungkasnya. (*)