Menu

Mode Gelap

Headline · 17 Jan 2022 WIB ·

Wajib Karantina, Sirkuit Moto GP Mandalika Terancam Batal


					Wajib Karantina, Sirkuit Moto GP Mandalika Terancam Batal Perbesar

JAKARTA – Sirkuit Mandalika Resmi menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2022. Sirkuit Mandalika juga direncanakan akan dihelat pada 18-20 Maret 2022. Namun acara Balap Motor Kelas Utama itu terancam Batal digelar.

Tak lama ini ada hal yang mengejutkan. Bos MotoGP, yang juga CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa ia bisa saja membatalkan balapan MotoGP di suatu negara jika mewajibkan menjalani karantina.

“Jika Anda memberi tahu kami bahwa kami harus menjalani karantina selama 14 hari, maka jawabannya jelas. Dalam hal ini kami tidak akan pergi ke sana,” jelas Carmelo Ezpeleta dikutip dari FPAL.

Baca Juga:  Terbang Tinggi, Harga Bitcoin 'To The Moon' Tembus Rp 1 Miliar

Terkait ancaman tersebut. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengaku tidak terima, jika Indonesia diancam penyelenggaraan untuk MotoGP dibatalkan karena penerapan protokol kesehatan jelang perhelatan MotoGP di Mandalika.

“Kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai kaidah terbaik. Kita sudah best practice,” kata Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, kalau ada pihak mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan, bangsa ini bangsa yang diatur pemerintah secara hukum.

“Kita fokuskan penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi, kita akan selesaikan kewajiban kita tapi kita tidak terima diancam,” ucap Sandiaga saat Weekly Press Briefing di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Baca Juga:  Lepas Mudik Gratis Polri, Kapolri: Bantu Masyarakat dan Kurangi Beban Jalan

Mewakili Pemerintah, Sandi juga menjelaskan bahwa pelaku perjalanan dari luar negeri ke Indonesia, terutama untuk perhelatan MotoGP akan diterapkan dan dikembangkan travel bubble.

“Ini diterapkan menyeluruh ada periode karantina berlaku untuk kru, krew, ofisial MotoGP. Ini skema yang tepat, G20 sudah ujicobakan Desember 2021,” tutur Sandiaga.

Sandi menilai sistem bubble akan mampu untuk meningkatkan efektivitas penanganan pandemi dan juga memfasilitasi agar tetap memiliki fleksibilitas pelaksanaan acara. (Irham)

Baca Juga:  Tim Futsal Wisma Foba Juara I Ikamapa Cup Bogor
Artikel ini telah dibaca 11 kali

KRUSIAL badge-check

Jurnalis

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Krusial.com dan Ikuti Berita Lainnya di Google News
Baca Lainnya

Dosen dan Mahasiswa USK Adakan Pelatihan Pembuatan Sabun Dari Limbah Propolis Madu Linot Di Desa Lambadeuk

8 September 2024 - 10:18 WIB

BMK Aceh Selatan Bangun 62 Rumah Layak Huni dan Rehab Rumah

8 September 2024 - 08:28 WIB

Pada Upacara Pengibaran Bendera Kontingen PON XXI, Pj Gubernur : Bendera boleh Berbeda tapi Kita adalah Satu, Indonesia

8 September 2024 - 06:47 WIB

Bakal Paslon Wali Kota Banda Aceh Teken Perjanjian Menjalankan Butir-Butir MoU Helsinki

8 September 2024 - 06:01 WIB

Suksesnya ISF 2024: Hasilkan 14 MoU Terkait Energi Hijau dan Transportasi Berkelanjutan

8 September 2024 - 05:50 WIB

Darmansah dan Impian Membangun Aceh Selatan

8 September 2024 - 04:39 WIB

Trending di News