ACEH SELATAN – Bentengi upaya pendangkalan akidah dengan memperkuat ukhuwah dan persatuan para calon ulama, hal ini disampaikan Ketua MPU Aceh Selatan, Tgk. H. T. Armia Ahmad, saat menutup Pendidikan Kader Ulama MPU Aceh Selatan tahun 2022 yang berlangsung selama 20 hari di Tapaktuan, Minggu (26/6/2020).
Lebih lanjut “Abon Armia” berpesan, agar hubungan silaturahmi dan koordinasi harus ditingkatkan para alumni PKU dalam menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk upaya-upaya pendangkalan akidah yang semakin marak dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
Selain itu, Ketua MPU Aceh Selatan ini juga meminta para kader ulama agar dapat mengaplikasikan berbagai ilmu yang di dapatkan dalam PKU tersebut kepada masyarakat.
“Dengan selesainya PKU tidak berarti tugas para ustazah-ustazah telah selesai, namun tugasnya justru bertambah, dalam memberikan dakwah dan menyelesaikan masalah keumatan di tengah masyarakat,” pesan Abon.
Pada penutupan PKU tahun 2022 juga diumumkan peserta terbaik angkatan kedua sebagai berikut :
1. Ustazah Nailil Muna alumni dayah Mudi Mesra Samalanga guru Dayah Sirajul ‘Ibad utusan Trumon Timur.
2. Ustazah Andry Novayanti alumni Dayah Darul Ihsan guru Dayah Baburrasyad Al Aziziyah utusan Pasie Raja.
3. Ustazah Monalisa alumni Dayah Ashabul Yamin Bakongan, Utusan Kecamatan Bakongan.
Pendidikan Kader Ulama merupakan salah satu tugas MPU Kabupaten/Kota sebagaimana dijelaskan dalam Qanun Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Ulama. Pendidikan Kader Ulama (PKU) tahun 2022 yang dibuka pada 18 Mei 2022 yang lalu dengan dua gelombang. Gelombang pertama dimulai tanggal 18 Mei 2022 hingga 6 Juni 2022 untuk Putra atau Teungku dan untuk Gelombang Kedua 7 hingga 26 Juni 2022 untuk putri atau ustazah.
Masing-masing gelombang diikuti sebanyak 36 peserta dan masing-masing selama 20 hari bertempat di Dian Rana Hotel Tapaktuan.
Beberapa materi penting untuk putra atau Teungku adalah fiqh mukaram yang di sampaikan langsung oleh Ketua MPU Aceh dan ilmu tauhid dan tasawuf disampaikan oleh ketua MPU Aceh Selatan, sementara itu, materi tarikh Kebudayaan Islam yang di sampaikan oleh prof . Dr. Misri A Muchsin MA, disamping materi pokok penting lainnya.
Sementara untuk materi putri, ada ilmu akhlak dan tasawuf di sampaikan oleh Tgk Rusmadi, kesehatan reproduksi di sampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Samsidar S,KM , Ilmu fiqh wanita di sampaikan oleh Ustazah Rasyidah, disamping itu juga materi pokok lainnya yang sifatnya wajib dikuasai oleh calon ulama.
Kegiatan tersebut juga ikut dihadiri Wakil Ketua II MPU Aceh Selatan Tgk. Zaimansyah, Kepala Sekretariat MPU Aceh Selatan Anakhi, SP dan seluruh jajaran sekretariat MPU Aceh Selatan.(Safdar.S)