Krusial.com| Aceh Selatan– Pemuda Peduli Daerah (PPD) Aceh Selatan meminta agar Bupati Aceh Selatan segera melakukan evaluasi terkait pelayanan Disdukcapil Aceh Selatan yang kerap menjadi sorotan.
Hal ini disampaikan Ketua PPD Aceh Selatan, Imam Mukhti Syahputra menanggapi banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan Disdukcapil Aceh Selatan itu.
” Kami banyak menerima keluhan dari masyarakat yang mengaku kecewa atas pelayanan di Disdukcapil, namun mereka jarang mengungkapkannya baik kepada wartawan maupun media sosial,” beber Imam kepada Krusial.com, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya melihat keluh kesah masyarakat selama ini pihaknya menyarankan kepada Bupati dan Sekda Aceh Selatan melakukan evaluasi agar pelayan sektor publik di dinas tersebut dapat diperbaiki.
“Mendapatkan pelayanan yang maksimal adalah hak masyarakat, perlu dilakukan pengkajian hingga pembenahan, apa penyebab buruknya pelayanan Disdukcapil di di tengah gencarnya peningkatan pelayanan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, menurutnya pengurusan masalah data atau administrasi lainnya di dinas tersebut juga terkesan menerapkan aturan yang asal-asalan dengan tidak mempertimbangkan jarak tempuh masyarakat yang jauh.
“Aturan itu penting sebagai syarat, namun perlu juga mempertimbangkan sisi yang humanis, mempermudah akses bagi warga dan lainnya, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik dan nyaman,” ulasnya.
Menurutnya di beberapa kasus, keluhan masyarakat sering kali menimpa mereka yang berasal dari daerah yang jauh dari ibukota kabupaten, ada yang sudah lengkap berkas tapi lama dalam menanti antrian hingga harus bolak-balik ke sana.
” Ada satu kejadian yang kami saksikan sendiri, saat pengurusan berkas tiba-tiba lampu mati, kami bertanya kepada salah satu petugas, apakah tidak genset untuk alternatif saat mati lampu?, mereka menjawab tidak ada, ini juga perlu diperhatikan,” ungkapnya.
Di samping itu lanjutnya, pemerintah juga perlu memperhatikan jarak dan biaya yang ditempuh warga untuk mendapatkan pelayanan, jika mereka hanya mendapatkan pelayanan yang setengah hati dapat dipastikan gelombang kekecewaan itu terus meningkat.
“Untuk kami berharap kepada Bupati dan Sekda agar serius memperhatikan pelayan publik di SKPK Aceh Selatan, karena hal tersebut sangat krusial, lantaran bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kadisdukcapil Aceh Selatan, Lahmudin belum memberikan keterangan atas keluhan warga tersebut, adapun pesan yang sebelumnya telah dikirimkan melalui pesan WhatsApp telah dibaca oleh Kadis Dukcapil dan hanya membalas dengan emoticon 🙏. (Safdar.S)