Menu

Mode Gelap

Berita · 23 Feb 2022 05:10 WIB ·

Tanggapi Kekeringan Sawah di Kluet Utara, PUPR Aceh Selatan Beberkan Penyebabnya dan Upaya Yang Dilakukan


					Tanggapi Kekeringan Sawah di Kluet Utara, PUPR Aceh Selatan Beberkan Penyebabnya dan Upaya Yang Dilakukan Perbesar

ACEH SELATAN – Kekeringan Sawah di kecamatan Kluet Utara bertepatan saat petani di kecamatan tersebut memasuki masa pengolahan sawah untuk melakukan tanam serentak.

Terlihat sejumlah saluran irigasi dan jaringannya tidak teraliri air sehingga membuat tanah di area sawah mengering hingga retak, hal ini membuat para petani di kecamatan tersebut mengeluh dan berharap keseriusan pemerintah Aceh Selatan.

Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran yang mendapatkan informasi tersebut langsung mengintruksikan kepala dinas PUPR Aceh Selatan Muhammad Yunus ST untuk melakukan pengecekan penyebab terjadinya kekeringan tersebut.

Baca Juga:  Pimpin Apel Kembali Cuti, Dandim Asel : Jadikan Cuti Lebaran Sebagai Penyemangat Dalam Melaksanakam Tugas Kedepan

“Benar terjadinya sedimen atau delta di intake irigasi Gunung Pudung yang menutup seluruh mulut intake selama beberapa hari, setelah kami melakukan pengecekan di lapangan bahwa benar debit yang masuk ke saluran sangat kecil,” ucap Kadis PUPR Aceh Selatan M.Yunus ST melalui Kabid Sumber Daya Air, Rima Eved ST MSP kepada Krusial.com, Rabu (23/02/2022).

Ia melanjutkan setelah berkoordinasi dengan pihak provinsi Aceh melalui UPTD V dan mendapatkan respon cepat maka telah diturunkan alat berat untuk menormalisasi intake tersebut, saat ini proses normalisasi sedang berlangsung dipastikan pekan depan debit air disaluran irigasi akan kembali normal.

Baca Juga:  Lomba Kukur Kelapa Antar Kecamatan, Kluet Utara Juara Pertama

“Dampak dari mengecilnya debit air tersebut dirasakan oleh petani di wilayah Pasie Kualaba’u, namun secara umum wilayah Ruak, Kampung Tinggi, Kampung Paya, Krueng Batu, Gunung Pulo, Kotafajar masih aman sampai saat ini. Insya Allah setelah selesai normalisasi kita upayakan aliran air ke gampong Pasie Kualaba’u akan normal kembali,” lanjutnya.

Rima melanjutkan, Delta intake D.I. Gunung Pudung terjadi hampir setiap debit sungai membesar, hal itu sebagai pertanda bahwa kondisi hulu sungai Kluet mengalami kerusakan, hal ini juga dikuatkan jika dilihat dari morfologi DAS Kluet yang telah berubah dari kondisi awal.

Baca Juga:  Ditinggal Salat Jumat, 15 Kamar Rangkang Santri Pondok Pesantren Nur Yaqdhah Di Aceh Selatatan Terbakar

“Intinya jika kita jaga alam, alam akan menjaga kebutuhan kita, kami sesuai tupoksi akan selalu menjaga ketersediaan air untuk petani sesuai kebutuhan walaupun kondisi debit di sungai Kluet sudah berubah dari kajian awal intake tersebut dibangun,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

KRUSIAL badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ini Desain Surat Suara Pilpres 2024

29 November 2023 - 11:54 WIB

ASN Pemkab Aceh Selatan Jalani Test Urine Untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba

29 November 2023 - 07:59 WIB

Barisan Muda Hadi Surya Salurkan Sembako dan Bantu Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Bandang

29 November 2023 - 05:43 WIB

Pemkab Aceh Selatan Gelar HUT KORPRI ke 52

29 November 2023 - 05:15 WIB

Peduli Bencana Banjir Bandang Trumon Raya, BEM Poltas Salurkan Bantuan

28 November 2023 - 15:21 WIB

Lanjutkan Roda Organisasi, PC PMII Aceh Timur Gelar Mapaba IV

28 November 2023 - 11:16 WIB

Trending di News