Menu

Mode Gelap

Berita · 24 Feb 2022 WIB ·

Tangan Korban Serangan Buaya Di Amputasi, Tim Medis RSUYA Rencanakan Pemasangan Tangan Palsu


					Tangan Korban Serangan Buaya Di Amputasi, Tim Medis RSUYA Rencanakan Pemasangan Tangan Palsu Perbesar

ACEH SELATAN – Hasanuddin (72) warga Ujung Tanoh kecamatan Trumon yang menjadi korban terkaman buaya di sungai Krueng Itam, diberikan tindakan amputasi pada bagian tangan sebelah kanannya yang hancur pasca diterkam buaya. Hal ini dibenarkan PLT. Direktur RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dr.Syahmadi Sp.pd, namun untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dirinya mempersilah Krusial.com untuk menghubungi dokter bedah yang menangani operasi tersebut.

Baca Juga:  Elemen Muda Kluet Selatan Ajak Masyarakat Pilih Muhammad Iqbal Untuk DPRA

Dokter spesialis bedah yang memimpin proses operasi amputasi, dr. Marzawi Sofyan, Sp.B mengatakan usai melakukan penilaian terhadap area luka yang diterkam buaya tersebut, akhirnya tim mengambil inisiatif untuk melakukan amputasi setelah sebelumnya meminta persetujuan keluarga pasien.

Menurutnya, akibat insiden tersebut, jaringan lunak seperti daging urat-urat, otot dan pembuluh darah terputus dan hancur, termasuk juga tulang mengalami kerusakan hebat sehingga area telapak tangan tak dapat difungsikan lagi.

Baca Juga:  Kali Berikutnya, Koramil, Muspika dan Masyarakat Tapaktuan Laksanakan Gotong Royong

“Hasil penilaian kita pada area tersebut disimpulkan tidak viable (tidak bisa dipertahankan lagi), atas persetujuan keluarga semalam (Rabu (23/2) kita lakukan operasi amputasi,” ucap dr. Marzawi Sofyan, Sp.B saat dihubungi Krusial.com melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (24/2/2022).

Dokter bedah ini melanjutkan, setelah dilakukan tindakan operasi amputasi kemudian Hasanuddin dirawat di ruang ICU untuk keperluan observasi dan pagi tadi sudah dipindahkan ke ruang rawat bedah.

Baca Juga:  Masa Jabatan Rektor UTU Berakhir Hari Ini, Segenap Civitas Akademika Ikut Hantarkan Prof Jasman

“Kondisi pasien saat ini sudah stabil dan diberikan rawat inap selama satu pekan dan dilanjutkan dengan rawat jalan sampai kondisinya kembali pulih,” terang Marzawi.

Ke depan lanjutnya, pihak medis RSUYA juga merencanakan pemasangan tangan palsu pada Hasanuddin agar menunjang aktivitas sehari-harinya.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

KRUSIAL badge-check

Jurnalis

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Krusial.com dan Ikuti Berita Lainnya di Google News
Baca Lainnya

Dosen dan Mahasiswa USK Adakan Pelatihan Pembuatan Sabun Dari Limbah Propolis Madu Linot Di Desa Lambadeuk

8 September 2024 - 10:18 WIB

BMK Aceh Selatan Bangun 62 Rumah Layak Huni dan Rehab Rumah

8 September 2024 - 08:28 WIB

Pada Upacara Pengibaran Bendera Kontingen PON XXI, Pj Gubernur : Bendera boleh Berbeda tapi Kita adalah Satu, Indonesia

8 September 2024 - 06:47 WIB

Bakal Paslon Wali Kota Banda Aceh Teken Perjanjian Menjalankan Butir-Butir MoU Helsinki

8 September 2024 - 06:01 WIB

Suksesnya ISF 2024: Hasilkan 14 MoU Terkait Energi Hijau dan Transportasi Berkelanjutan

8 September 2024 - 05:50 WIB

Darmansah dan Impian Membangun Aceh Selatan

8 September 2024 - 04:39 WIB

Trending di News