Menu

Mode Gelap

Berita · 29 Mei 2022 12:41 WIB ·

Tanaman Padi Diserang Penyakit, Petani Di Jamboe Manyang Terancam Gagal Panen


					Tanaman Padi Diserang Penyakit, Petani Di Jamboe Manyang Terancam Gagal Panen Perbesar

ACEH SELATAN – Tanaman padi milik warga desa Jamboe Manyang kecamatan Kluet Utara terancam gagal panen setelah mengalami penyakit kuning batang dan daun pasca dilakukan penanaman hingga saat ini petani belum mengetahui penyebabnya penyakit tersebut.

Tanaman padi yang seharusnya sudah mulai berbuah itu, kini mengalami kuning pada bagian batang dan daun yang kemudian gagal tumbuh.

Kondisi ini tidak hanya terjadi di satu petak sawah warga, melainkan merata pada tanaman padi warga lainnya dan juga terdapat di beberapa lokasi lainnya di desa tersebut.

Baca Juga:  Kunjungan kerja Komandan Pangkalan TNI AL Simeulue beserta Ibu Ketua Cab. 8 Korcab I Daerah Jalasenastri Armada I di Pos TNI

Salah seorang Petani, Muhammad Nazir, mengatakan pada tanaman padi yang mengalami penyakit didapati ciri -ciri, terlambat tumbuh, daun layu hingga bagian akar padi yang pendek dan berjumlah sedikit dan membusuk.

“Kami juga tidak tau ini jenis penyakit apa dan apa penyebabnya, kondisi seperti ini sudah dua tahun kami alami,” ucapnya saat diwawancarai Krusial.com di desa Jambo Manyang, Minggu (29/5/2022).

Ia berharap, pemerintah melalui dinas terkait dapat segera mengambil langkah untuk mencari penyebab penyakit padi tersebut, sehingga petani segera mendapatkan penanganan terhadap penyakit-penyakit padi.

Baca Juga:  Agar Padi Kembali Menguning, Camat Kluet Utara Harapkan Peningkatan Sarana Pengairan

Sementara itu salah seorang petugas penyuluh pertanian desa Jamboe Manyang, Salmanidar mengatakan banyak indikasi dari penyebab terjadinya penyakit padi tersebut, diantaranya cara pengolahan bibit, pembibitan dari generasi padi pertama yang berkesinambungan hingga pengolahan sawah dan kadar asam area persawahan.

“Kami sebagai penyuluh belum dapat memastikan penyebab atau pemicu terjadinya penyakit padi ini, namun semua data yang kami peroleh akan kami sampaikan kepada Pengamat Hama Pertanian (PHP) kecamatan Kluet Utara untuk dapat di tindak lanjuti,” terangnya.

Baca Juga:  FPA Desak Pemerintah Aceh, Hentikan Aktivitas KSU Tiega Manggis

Dengan kondisi padi yang mengalami Penyakit, sebagian petani langsung mengolah kembali sawah dengan cara membajak area persawahan yang sudah ditanami padi berpenyakit tersebut untuk melakukan penanaman kembali.

Mengingat kejadian ini sudah terjadi berulang dan belum ada tindak lanjut, masyarakat meminta pemerintah melalui dinas terkait untuk segera mencari solusi agar tidak terjadi gagal panen di Aceh Selatan.(Safdar.S)

Artikel ini telah dibaca 63 kali

KRUSIAL badge-check

Penulis

Baca Lainnya

ASN Pemkab Aceh Selatan Jalani Test Urine Untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba

29 November 2023 - 07:59 WIB

Barisan Muda Hadi Surya Salurkan Sembako dan Bantu Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Bandang

29 November 2023 - 05:43 WIB

Pemkab Aceh Selatan Gelar HUT KORPRI ke 52

29 November 2023 - 05:15 WIB

Peduli Bencana Banjir Bandang Trumon Raya, BEM Poltas Salurkan Bantuan

28 November 2023 - 15:21 WIB

Lanjutkan Roda Organisasi, PC PMII Aceh Timur Gelar Mapaba IV

28 November 2023 - 11:16 WIB

Antusiasme Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Sisa Banjir di Trumon

28 November 2023 - 08:04 WIB

Trending di News