ACEH SELATAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Selatan dinilai arogansi dan merasa hebat sendiri, hal itu diungkapkan Ketua Pengcab Taekwondo Aceh Selatan, Alfizar Syah Putra SE, kepada Krusial.com, Rabu (18/05/2022).
Menurut Putra, Kadispora membawa atlet untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Aceh Barat ke XVI yang akan berlangsung pada Juni 2022 mendatang tidak pernah berkoordinasi dengan Pengcab Taekwondo di Aceh Selatan.
“Semestinya Dispora ini adalah tempat untuk pembinaan bibit atlet, apa mungkin Kadispora ini tidak mengerti atau tidak faham fungsi dari Dispora tersebut,” kata Putra.
Atlet dan cabang olahraga (Cabor) yang ada di Aceh Selatan itu adalah milik Pencab, tetapi Pengcab tidak pernah dilibatkan untuk menyeleksi atlet, ini ada apa? tanya Putra.
Cabang olahraga taekwondo tidak ikut serta dalam Event Popda ke -16 Provinsi Aceh, karena Pengcab Taekwondo dan atlet tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan Popda oleh Dispora Aceh Selatan.
“Pihak Dispora Aceh Selatan, tidak pernah berkoordinasi masalah seleksi dan masalah anggaran dan terbukti kemarin ada atlet yang sesak nafas karena tidak adanya pihak medis pada saat latihan,” sebutnya.
Berdasarkan keputusan Gubernur Aceh, nomor 426/813/2019, Kabupaten Aceh Barat ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Popda Aceh ke- XVI yang akan diikuti kontingen dari 23 Kabupaten/Kota se Provinsi Aceh dan akan mempertandingkan 12 cabang olahraga (Cabor) yakni Atletik, Bola Kaki, Bola Basket, Bola Volly, Sepak Takraw, Bulutangkis, Tenis Lapangan, Silat, Karate, Taekwondo, Tenis Meja dan Panahan.
Sementara Kadispora Aceh Selatan belum dikonfirmasi sehingga berita ini terbit.