ACEH SELATAN – Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Aceh Selatan kembali mengalami penurunan harga setelah beberapa hari yang lalu bertahan pada harga Rp.1.700.
Sejak empat hari terakhir harga TBS sawit terus merosot hingga pada angka Rp.1.350, hal ini tentu saja sangat dikhawatirkan oleh sejumlah petani sawit di Aceh Selatan.
Darman salah seorang pemilik Ramp sawit di kecamatan Kluet Selatan kabupaten Aceh Selatan mengatakan, kembali anjloknya harga sawit tersebut tentu saja sangat mempengaruhi perekonomian dan kwalitas panen pada sejumlah petani.
“Antara harga sawit dan biaya perawatan kebun yang harus di gelontorkan para petani berbanding terbalik jika harganya terus turun, selain pengaruh ekonomis juga berpengaruh pada produktivitas dan kualitas TBS sawit dari petani,” ucapnya Selasa (21/6/2022).
Pasalnya untuk mendapatkan hasil yang baik tentunya petani membutuhkan biaya besar untuk membeli pupuk yang saat ini masih langka dan mengalami peningkatan harga.
Oleh sebab itu ia berharap agar pemerintah menerapkan aturan ketat terkait harga TBS sawit, sehingga tidak terjadi perbedaan harga antara satu daerah ke daerah lainnya serta adanya penerapan harga yang menguntungkan para petani sawit.
“Ya setidaknya TBS sawit ditetapkan pada harga Rp.2.000, agar petani sawit dapat terus produktif dalam mengolah kebun mereka,” harapnya. (Safdar.S)