ACEH SELATAN – Rimbawan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (RASTIK) Aceh sukses melaksanakan temu warga rimbawan di ekoeduwisata puncak Sigantang Sira, Trumon (26/3/2022).
Para rimbawan dari 15 DPD seluruh Aceh hadir dalam acara yang digelar selama dua hari tersebut yang dirangkai dengan beberapa kegiatan yang di pusatkan di ekoeduwisata puncak Sigantang Sira.
Pemerintah Aceh Selatan, atas nama bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam pidatonya yang diwakili Asisten I, Kamarsyah, S.Sos,. MM mengatakan temu warga rimbawan alumni sekolah tinggi ilmu kehutanan Aceh merupakan momentum penting, selain untuk menjalin siraturrahmi sesama rimbawan, juga untuk meningkatkan profesionalisme, disiplin, moral, kesejahteraan dan jiwa korsa.
” Sehingga memiliki kesiapan pan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan alam ke depan, guna mewujudkan pengelolaan hutan lestari dan masyarakat sejahtera sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 41 tahun 1999,” ucap Kamarsyah.
Dalam pidato bupati tersebut juga disampaikan bahwa hutan memberikan berbagai manfaat bagi kesejahteraan manusia, baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat langsung seperti penyediaan kayu, satwa dan hasil hutan non kayu. Sedangkan manfaat tidak langsung antara lain seperti menjadikan hutan sebagai tempat rekreasi seperti yang dihadirkan di ekoeduwisata puncak Sigantang Sira.
“Dari aspek sosial budaya, masyarakat sekitar hutan merupakan suatu sistem kehidupan yang perlu di perhatikan dan diperjuangkan kesejahteraannya, hutan menjadi tempat mereka menyandarkan kehidupannya,” lanjutnya.
Bupati juga berharap kepada para rimbawan untuk senantiasa memberikan edukasi dan pemahaman tentang manfaat hutan untuk kehidupan dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,
“Agar masyarakat memahami hutan sebagai anugerah sumberdaya alam yang memberikan dampak besar untuk pertumbuhan ekonomi yang tentunya akan menyediakan lapangan pekerjaan tanpa merusak lingkungan hidup,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua presidium RASTIK Aceh, Subhan berharap kepada seluruh anggota RASTIK agar meningkatkan jiwa korsa demi kemajuan organisasi dengan terus meningkatkan silaturahmi antar anggota RASTIK.
” Saya merasakan ada sesuatu yang hilang, yaitu jiwa korsa dari rimbawan dan rimbawati, saya kira ini perlu kembali dibangkitkan kembali oleh teman-teman, agar ide-ide bisa kembali tumbuh-tumbuh,” ucap kepala Gakkum wilayah Sumatera itu.
Subhan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia TWR yang telah membantu menyukses kegiatan tersebut, hal yang sama juga disampaikan kepada pemerintah kabupaten Aceh Selatan dan owner ekoeduwisata puncak Sigantang Sira, Tgk. Abrar Muda. Kegiatan tersebut juga dihadiri Plt Kadis Lingkungan Hidup dan kebersihan kabupaten Aceh Selatan, Teuku Masrizar S.Hut, M.Si. (Safdar)