Krusial.com|Banda Aceh – Seiring perkembangan teknologi, metode penelitian secara destruktif mulai kurang diminati terutama oleh industri. Karena metode tersebut memerlukan waktu, tenaga, serta memiliki faktor bias akibat subjektivitas manusia.
Untuk itu banyak industri mulai menerapkan metode non destruktif yang lebih efektif dengan peluang bias atau kesalahan yang lebih kecil. Metode ini digunakan dalam industri sains dan teknologi untuk mengevaluasi sifat-sifat material, komponen, atau sistem tanpa menyebabkan kerusakan.
Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hasil penelitian di lingkungan sivitas akademika, Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala menggelar workshop Penggunaan Peralatan Penelitian Non Destruktif di Aula Multi Purpose Room FP USK, Selasa (26/07/2022).
Menurut Ketua Panitia Pelenggara, Dr Yusmanizar ST MT, kegiatan ini diikuti oleh para dosen dan laboran dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensinya di bidang penelitian menggunakan metode non destruktif.
Kegiatan ini diselenggarakan melalui kerjasama antara Prodi Teknik Pertanian USK, Perteta Aceh, dan Pusmeptan USK dengan PT. Novatech Integra Solusindo, ujar Yusmanizar.
Yusmanizar menyebutkan bahwa pihaknya menghadirkan empat orang narasumber yang terdiri-dari Sapriyanto (General Manager Novatech), Dr Maykel TE Manawan (Dosen Universitas Indonesia), Dr Agus Arip Munawar STP MSc (Dosen Universitas Syiah Kuala), dan Tiffany Khairunisa (Aplikan Novatech).
Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Dekan Fakultas Pertanian yang diwakili oleh Wakil Dekan I, Dr Yuliani Aisyah STP MSi menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas penelitian.
“Sharing perkembangan teknologi ini sangat diperlukan untuk menunjang peningkatan mutu penelitian dilingkungan Fakultas Pertanian,” ujar Yuliani.
Yuliani juga berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan lebih lanjut. Untuk itu atas nama Dekan, Yuliani menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan workshop dan atas inisiasi kerjasama yang dibina dengan pihak Novatech.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Jurusan Teknik Pertanian USK, Dr rer hort Indera Sakti Nasution STP MSc, Ketua Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (Perteta) Cabang Aceh, Dr Muhammad Idkham STP MSi, Ketua Prodi Teknik Industri Pertanian USM, Liya Fitriyana, STP, MT dan Ketua Lembaga Kajian Pembangunan Pertanian dan Lingkungan (LKPPL), Dr Muhammad Yasar STP MSc.