KRUSIAL.COM – Piala Soeratin U-17 Aceh sudah memasuki babak semifinal. Adapun tim yang lolos ke babak tersebut adalah Persip Pase, Tajura Aceh FC, Kuta Pase FC dan Persada Abdya.
Babak semifinal Piala Soeratin U-17 Aceh dijadwalkan akan di gelar mulai Jum’at 21 Januari 2022) di Stadion H. Dimurthala. Sementara Tehnical Meeting akan dilangsungkan 1 hari sebelum Kick Off.
Semifinal pertama akan mempertemukan Persip Pasee vs Persada Abdya pada Jum’at 21 Januari 2022. Selanjutnya di semifinal kedua Kuta Pasee akan berhadapan dengan Tajura Aceh FC pada Sabtu 22 Januari 2022.
Meskipun Babak semifinal akan segera digelar. Namun polemik pada babak sebelumnya belum sepenuhnya selesai. Pasalnya salah satu kontestan Soeratin U-17, Kuala Nanggroe FC melayangkan protes ke PSSI.
Tim asal Kota Banda Aceh kuala Nanggroe FC melayangkan protes terhadap tim dari Aceh Utara Persip Pasee.
Manajer Kuala Nanggroe Sujatmika menilai tim Persip Pasee melanggar regulasi yang di tetapkan PSSI. Mereka menurunkan salah satu pemain yang sudah terdaftar di liga 3.
“Sesuai regulasi PSSI BAB IV Pemain dan Offisial, pasal 29 poin (e). Di sana disebutkan, pemain yang berpartisipasi tidak terdaftar sebagai pemain klub-klub yang berpartisipasi di Liga 1 U-20, Elite Pro Academy U-19, Elite Pro Academy U-16, Liga 3 dan Piala Soeratin U-15,” tulis Manajer Kuala Nanggroe Sujatmika.
Diketahui Persip Pasee menurunkan salah satu pemain berposisi sebagai penjaga gawang yaitu Fadlan. Fadlan sendiri sudah pernah membela PSGL Gayo Lues di Liga 3 2021. Bahkan, dia juga masuk dalam daftar susunan pemain saat PSGL menghadapi Persidi Idi di babak 16 Besar yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.
“Persip Pasee tidak melaksanakan regulasi PSSI yang telah di tentukan. Klub Persip Pase Aceh Utara telah mendaftarkan dan telah menurunkan pemain tersebut sebagai starting XI dalam pertandingan melawan Kuala Nanggroe FC. Sesuai regulasi pemain yang telah bermain atau Terdaftar di Liga 3 tahun yang sama tidak boleh bermain,” sebut manajer KNFC.
Sementara Pelatih dari Kuala Nanggroe berharap Regulasi yang telah ditetapkan harus di tegakkan dan setiap tim yang melanggar harus dikenakan Sanksi.
“Kita berharap regulasi yang sudah dibuat itu ditegakkan. Dan klub yang melakukan pelanggaran dikenakan sanksi sesuai aturan,” sebutnya. (Irham)