ACEH SELATAN – Peringati Haul ke – II Alm Abuya Syech Tgk H M. Hasbi Nyak Diwa bertempat di komplek Pesantren Darurrahmah Desa KotaFajar Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, Jum’at (7/1/2022).
Dalam pelaksanaan Haul ke – II Alm Abuya Syech Tgk H M. Hasbi Nyak Diwa turut dihadiri oleh beberapa pejabat dan petinggi Aceh selatan diantaranya Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran, Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Muhammad Yusuf S.I.Kom, Sekda Aceh Selatan Cut Syazalisma S.stp, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. H. T. Darisman, Ketua MPU Aceh Selatan Tgk H. Armia Ahmad, serta seluruh Kepala SKPK Camat dan Para Kabag dalam Kabupaten Aceh Selatan.
Serta turut hadir Seluruh Tgk/Pimpinan Pondok Pesantren Se Kluet Raya dan seluruh Kapolsek se Kluet Raya, Danramil 06/Kluet Utara Kapten Inf Amri Umari juga seluruh Masyarakat dan Undangan se Kluet Raya ± 1000 orang. Selain itu juga dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren yang berasal dari Luar Daerah Aceh Selatan yakni Pimpinan Pondok Pesantren Samalanga Tgk. H.Nuruzzahri.
Pesantren yang menjadi tempat acara Haul ke– II Alm Abuya Syech Tgk H M. Hasbi Nyak Diwa dipimpin oleh Tgk Hijratuddin, dan yang menjadi ketua Panitia Haul adalah Tgk. Abral Muda , yang menjadi pembawa acara adalah Tgk. Zainal.
Adapun acara berjalan dengan khidmat dengan dimulai oleh pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Tgk. Jazuli.
Pihak Keluarga yang diwakili Tgk. H. Muhammad Hasbi S.Sos.i. yang mengucapkan sangat berterimakasih untuk seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.
“Alhamdulillah status Dayah kita sudah diakui oleh Pemerintah dan dalamm waktu dekat ini Dayah kita ini akan disetarakan dengan MAN. Kemungkinan Dayah kita tinggal menunggu SK dari Kementerian Agama. Kita sama – sama berdoa supaya Dayah kita ini bisa mendapatkan ijayah karena dari Pihak Kementerian sudah merespon dengan baik,” penuturannya.
Kemudian beliau juga menambahkan bahwasanya Dayah butuh dorongan dan bantuan dari pihak masyarakat Aceh Selatan agar supaya mendukung Program – program Dayah untuk menjadi lebih maju.
Kemudian, Bupati Aceh Selatan yang menyampaikan Kepada seluruh santriwan/santriwati untuk tetap semangat dalam meneruskan estafet menyebarkan syiar Islam sebagaimana yang dicita-citakan oleh Abun Kotafajar.
”Saat ini, almarhum tidak bersama kita lagi. Yang bisa kita lakukan hanya meneruskan perjuangan almarhum hal ini dalam hal menjaga akhlak, menjaga diri dari pengaruh buruk dari paham wahabi” pesannya kepada santriwan dan santriwati.
Selain itu Tgk. Amran juga mengajak untuk sama sama menjaga dan membuka majelis taklim di tiap-tiap kampung supaya faham wahabi tidak berkembang di wilayah kita ini. Beliau juga menegaskan bahwasanya Aceh Selatan juga sudah menganggarkan di tahun 2022 ini untuk membantu Dayah sebesar 2 (dua) milyar dan untuk itu diharapkan kepada santriwan dan santriwati supaya benar-benar dalam menuntut ilmu di pesantren demi masa depan yang lebih baik.
Sebelum menutup pengarahannya Beliau mengingatkan tentang Pandemi Covid-19 dengan mengatakan 60% masyarakat yang sudah divaksin dan beliau juga mengajak masyarakat yang belum vaksin supaya mendatangi tempat vaksin agar divaksin ditiap tempat vaksin yang telah disediakan dikecamatan karena vaksin tersebut aman dan halal.
Sementara, Tgk. H. Nuruzzahri (Waled Samalanga) menyampaikan tausiyah/ceramahnya. Setelah menyampaikan mukaddimah Beliau mengajak untuk Sama-sama meningkatkan amal ibadah karena dengan acara Haul ke 2 Alm Abuya Syech Tgk H M Hasbi Nyak Diwa ini menjadi amal ibadah beliau diterima di sisiNya. Waled juga menekankan akan pentingnya untuk kita semua menjaga sholat lima waktu agar kita tidak menjadi hamba yang durhaka terhadap perintah Allah SWT.
Lebih lanjut, Tgk H M Hasbi mengajarkan bagaimana cara agar kita menjaga sholat lima waktu? Yaitu dengan cara meniatkan di dalam hati bahwa sholat lima waktu adalah kebutuhan kita. Maka dengan cara itulah kita senantiasan dapat menjaga sholat lima waktu.
Tgk H M Hasbi juga mengajak untuk sama-sama menjaga anak yatim karena pahala yang begitu besar dan luar biasanya kelak di akhirat akan bersama dengan Rasulullah Muhammad SAW.
Dipenutup ceramahnya Waled berpesan kepada santriwan dan santriwati untuk meningkatkan belajar di Dayah ini supaya kelak ilmunya bisa bermanfaat bagi banyak orang dan meneruskan perjuangan Abon Kota Fajar. (Hera)