Menu

Mode Gelap

Berita · 23 Jul 2022 WIB ·

Momentum Hari Anak Nasional, Gusmawi Mustafa: Sinergitas Stakeholder Adalah Jaminan Perlindungan Anak


					Gusmawi Mustafa, Camat Kluet Timur, Penerima Penghargaan Gubernur Sebagai Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2021. Photo Krusial.com Perbesar

Gusmawi Mustafa, Camat Kluet Timur, Penerima Penghargaan Gubernur Sebagai Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2021. Photo Krusial.com

ACEH SELATAN – Berdasarkan keputusan Presiden RI No. 44 tahun 1984 telah ditetapkan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Sejak tahun 1986, peringatan Hari Anak Nasional pun dilaksanakan setiap tahun hingga saat ini.

Gusmawi Mustafa, Camat Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan adalah salah seorang yang sangat berkomitmen dalam dalam memenuhi jaminan perlindungan terhadap anak, hal itu dibuktikan dengan penghargaan dari mantan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kepada dirinya sebagai Penggerak Kabupaten/ Kota Layak Anak pada Tanggal 29 Juli 2021 lalu.

Sebagai Camat Kluet Timur dirinya terus berupaya agar wilayah yang dipimpinnya tersebut menjadi kecamatan yang ramah terhadap anak dengan telah melakukan banyak hal seperti sosialisasi, rapat koordinasi, Deklarasi Kecamatan Kluet Timur menuju Kecamatan Layak Anak.

“Kita juga telah mendeklarasikan di tingkat gampong, Masjid, Sekolah, Madrasah, Pondok Pesantren dan lainnya serta pembentukan Forum Anak di Tingkat Kecamatan dan Gampong,” ucapnya kepada Krusial.com, Sabtu (23/7/2022).

Dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional tahun ini dirinya berharap seluruh unsur atau stakeholder dapat bahu membahu memikirkan dan bersinergi untuk mencari langkah apa saja, program apa saja yang menjadi kebutuhan bagi terwujudnya pemenuhan kebutuhan anak.

“Setelah itu akan diketahui peran masing-masing unsur untuk terus bergerak bagi pemenuhan kebutuhan dan hak anak kita,” tuturnya.

Menurutnya pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anak di setiap kabupaten kota juga sangat penting, guna menjalankan peran koordinasi, komunikasi dan evaluasi dari setiap hal bagi pemenuhan kebutuhan dan hak anak baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun tingkat gampong.

“Masih memerlukan banyak upaya peningkatan dengan melibatkan seluruh unsur terkait baik di tingkat Kabupaten maupun kecamatan maupun gampong,” ulasnya

Menurutnya saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) serta unsur lainnya telah melakukan banyak hal, terus melakukan sosialisasi, antisipasi dan pendampingan bilamana terdapat kasus.

“Kita yakin, dengan sinergitas Stakeholder di Aceh Selatan perlindungan terhadap anak akan terus meningkat dan Aceh Selatan menjadi Kabupaten Ramah Anak,” pungkasnya.(Safdar.S)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

KRUSIAL badge-check

Jurnalis

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Krusial.com dan Ikuti Berita Lainnya di Google News
Baca Lainnya

Empat Korban Longsor Dimakamkan di Aceh Tenggara

9 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Timses Di Aniaya, Begini Kata Jubir Tim IDAMAN 

9 Oktober 2024 - 13:39 WIB

Literasi IDAMAN Sudah Teruji, Ini Komentar Mantan Pejabat Aceh Selatan di Pusaran Pilkada 2024

9 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Sekjen BM PAN Aceh Selatan Kembali Gaungkan Dukungan Untuk Tim Manis

9 Oktober 2024 - 09:59 WIB

Silaturahmi Dengan Masyarakat Bakongan Raya, Darmansah Sampaikan Program Unggulan Pasangan IDAMAN 

9 Oktober 2024 - 09:54 WIB

Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Aceh Tengah

9 Oktober 2024 - 09:38 WIB

Trending di News