ACEH SELATAN – Blood For Life Fondation (BFLF) telah banyak merintis dan mengupayakan serta membuka untuk dapat membantu mereka-mereka yang membutuhkan perhatian, kepedulian, uluran tangan dan hal-hal lainnya di tengah kehidupan bersosial.
Ketua BFLF Aceh Selatan, Gusmawi Mustafa mengatakan, banyak dukungan yang didapatkan dan menjadi semangat serta motivasi bagi keberlanjutan berbagai upaya yang terus dilakukan.
Menurutnya lima tahun adalah waktu yang tepat bagi BFLF Aceh Selatan untuk membenahi diri dalam memberikan sumbangsih dan kontribusi langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat, terimakasih banyak seluruh stakeholder yang telah membantu BFLF Aceh Selatan dalam banyak hal.
“Terimakasih banyak kepada Ketua BFLF Indonesia Michael O Alexander Chan serta seluruh pengurus dan relawan BFLF SE Indonesia atas support tanpa henti dalam segala hal dan terus menginspirasi kita Bflf Aceh Selatan,” ucapnya, Rabu (6/4/2022).
Gusmawi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Pengurus dan Relawan BFLF Aceh Selatan yang terus menerus memberikan dorongan semangat, terus bergerak, terus menginspirasi dan terus berbagi.
“25 Maret 2017 adalah ketika kita berinisiatif membuat Grup WhatsApp “BFLF ACEH SELATAN” sebagai sarana diskusi dan silaturahmi bagi pemenuhan kebutuhan darah bagi pasien di Rumah Sakit dr. H. YULIDdIN Away, Tapaktuan, sebulan kemudian, Juni 2017 kita dengan mengumpulkan uang secara patungan akhirnya bisa menyewa sebuah bangunan untuk dijadikan Rumah Singgah BFLF Aceh Selatan dan tetap berlanjut sampai dengan saat ini,” terangnya.
Menurut Gusmawi, rumah singgah yang rata-rata ditempati oleh pasien dari Aceh Singkil dan Subulussalam yang sedang proses rawat jalan di RSUYA Tapaktuan, juga terdapat pasien dari Aceh Selatan dengan jumlah yang lebih sedikit.
“Cikal bakal grup WhatsApp tersebut, saat ini telah ada 3.139 anggota di 18 Grup WhatsApp di lingkungan BFLF Aceh Selatan. Ini yang sangat kita syukuri,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua BFLF Indonesia Michael O Alexander Chan, mengatakan sejak tahun 2014 dirinya telah mengajak pria yang akrab disapa “ogek” itu untuk membentuk BFLF Aceh Selatan, saat itu Ogek belum ada tanda tanda memulai, namun setelah 3 tahun berikutnya ogek mulai berani dan membentuk group WA dan akhirnya direspon luar biasa,
“Sampai saat ini WA group BFLF Aceh selatan terbanyak karena ada di setiap kecamatan malah di beberapa Kabupaten dan kota di Aceh,” lanjutnya.
BFLF Aceh Selatan terus bergerak , meski dalam perjalanan banyak menghadapi badai badai besar dan itu dapat dilewati Gusmawi bersama sahabat BFLF Aceh Selatan lainnya yang selalu solid, banyak sekali manfaat yang dirasakan masyarakat Aceh Selatan dengan hadirnya BFLF Aceh Selatan,
“Kepiawaian Ogek dalam memimpin dan pengurus lainnya terbukti saat saya beberapa kali di undang dan berpidato di depan bupati dan seluruh Pejabat dan Perangkat Kecamatan dan Gampong (Desa) dan masyarakat Aceh selatan di Lapangan atau Alun alun Tapaktuan,” lanjutnya
Michael menambahkan BFLF Aceh Selatan satu-satunya di Indonesia yang menginisiasi bahwa kegiatan donor darah serta tambahan Vitamin berupan 100 ribu per pendonor dibayarkan melalui dana desa.
“Ini Prestasi yang sangat luar biasa yang di Indonesia hanya ada di Aceh Selatan di Gagas BFLF Aceh Selatan, semangat dan harapan yang besar selalu diberikan oleh seluruh Pengurus BFLF Aceh Selatan kepada Saya Pribadi dan Pengurus BFLF Seluruh Indonesia, Contoh Kecil Terbentuknya BFLF NTT dan lainnya melalui diskusi dan sharing bersama ogek kepada saya setiap saat,” lanjutnya.
Ia berharap semoga di bulan penuh berkah Ramadhan ini menjadi momentum kebaikan yang lebih dahsyat lagi bagi seluruh Pengurus BFLF Aceh Selatan. (Safdar)