ACEH SELATAN – Mewujudkan binter TNI AD yang adaptif melalui kegiatan pembinaan jaring mitra karib yang ada di wilayah guna mengoptimalkan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat bagi Apkowil di wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan Tahun 2022 yang digelar di Aula Makodim Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (28/6/2022).
Penerapan pembinaan teritorial dilaksanakan salah satunyanya dalam bentuk pembinaan mitra karib atau lebih dikenal dengang jaring teritorial.
Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom dalam kata sambutannya mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk lebih terjalinnya kedekatan antara TNI dalam hal ini Aparat Kewilayahan dengan masyarakat guna menunjang suksesnya tugas pokok khususnya di Wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan.
Kemudian Dandim menyampaikan, bahwa Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI khususnya pada pasal 7 ayat 2 point b butir 8 menyatakan bahwa tugas pokok TNI salah satunya dapat dilakukan dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) melalui kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan dan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
Pemberdayaan wilayah pertahanan diselenggarakan secara dini dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara dan untuk mewujudkan kondisi yang tangguh berupa kondisi dinamis masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dari segala bentuk ancaman diantaranya separatisme, terorisme, radikalisme, konflik komunal, isu politik nasional dan lokal, maka setiap Aparat Komando Kewilayahan harus memiliki kemampuan “temu cepat dan lapor cepat”.
“Kemampuan apkowil dalam temu cepat dan lapor cepat merupakan salah satu bentuk dari kecepatan mendeteksi suatu permasalahan yang timbul di wilayah agar dapat diantisipasi dengan pengambilan keputusan yang tepat melalui kegiatan pembinaan jaring mitra karib yang pelaporannya dilaksanakan oleh mitra karib binaan,”ujar Dandim.
Dandim Aceh Selatan melanjutkan, kegiatan pembinaan jaring mitra karib yang dilaksanakan merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan diwilayah seperti tersebut di atas. Selain itu, kegiatan pembinaan jaring mitra karib juga diharapkan dapat memberi energi yang positif terhadap terlaksananya tugas Aparat Kewilayah.
Selanjutnya Dandim Aceh Selatan menambahkan, sasaran dari pembinaan jaring mitra karib adalah terbentuknya jaring mitra karib yang luas, terbinanya jaring mitra karib yang terkoordinir, menyeluruh dan berkesinambungan, terkendalinya jaring mitra karib secara melekat, terbentuknya sikap kesetiakawanan sosial mitra karib serta adanya motivasi dalam memberikan informasi secara terus menerus terhadap segala perkembangan diwilayahnya.
“Perlu menjadi perhatian kita bersama, pentingnya perhatiaan keterpaduan, kerja sama dan kepedulian terhadap setiap pelaksanaan tugas guna memperoleh hasil yang terbaik.
Tanpa adanya keterpaduan, kerja sama dan kepedulian antara Jaring dan Aparat Kewilayahan, maka sulit bagi kita untuk melaksanakan tugas seoptimal mungkin. Karena itu, prinsip kerja sama dalam pelaksanaan tugas harus senantiasa dipelihara, dibina dan ditingkatkan,”pungkas Dandim.
Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Kepala Desa Lhok Bengkuang Induk Harmaini, Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda, Mahasiswa Ketua Hipakad, Panglima Laot wilayah Tapaktuan, juga terlihat dari pedagang, tukang parkir, tukang becak serta sejumlah undangan lainnya.(Redaksi)