Krusial | Aceh Selatan – Politeknik Aceh Selatan terus melakukan berbagai kegiatan peningkatan kompetensi kampus, bulan ini berupa Focus Grup Discussion (FGD) Pengembangan Kerjasama Melalui Hibah dengan skema “Program Optimasi Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi dan Dunia Usaha dan Dunia Industri” dengan narasumber dari Politeknik Negeri Medan yaitu Bapak Andi Supriadi Chan, Annalisa Sonaria Hasibuan dan Ulfa Hasmita.
Acara berlangsung di ruang rapat Poltas mulai tanggal 9-10 Oktober 2024, dan diikuti seluruh dosen Politeknik Aceh Selatan.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Optimasi Kemitraan PTV dan DUDI 2024, yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pemateri Andi Supriadi Chan, SKom MKom dari Politeknik Negeri Medan (Polmed) mengatakan, dalam penyusunan hibah penelitian, para peneliti harus mengikuti template yang telah ditentukan, dan jangan keluar dari ketentuannya. Bila ini terjadi, maka sudah dipastikan usulan hibah penelitiannya ditolak.
Dalam presentasinya, Andi Supriadi Chan, membagikan kiat kepada peserta FGD yaitu,
dalam memilih mitra Dana Padanan di program Kedaireka Kemendikbudristekdikti, terlebih dahulu memastikan mitra sehat finansial, dan memiliki legalitas.
“Program hibah ini bisa didapatkan di berbagai lembaga, ataupun skema kerjasama dan kemitraan diantaranya BIMA, Dana Padanan Kedaireka Kemendikbudristek,” kata Andi Supriadi Chan.
Direktur Poltas Ir Nuzuli Fitriadi ST MT dalam sambutannya mengatakan, melalui acara Focus Grup Discussion (FGD) Pengembangan Kerjasama Melalui Hibah dengan skema Program Optimasi Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi dan Dunia Usaha dan Dunia Industri, para dosen Poltas akan lebih banyak memenangkan hibah penelitian di Kemendikbudristek, dan membina kerjasama penelitian/PkM dengan mitra-mitra strategis Poltas.
“Acara Focus Grup Discussion (FGD) Pengembangan Kerjasama Melalui Hibah ini, akan menjadi pemantik semangat para dosen Poltas untuk terus meneliti, karena dana penelitian dan pengabdian yang tersedia di Kemendikbudristek cukup fantastis,” kata Nuzuli kepada Krusial.com Kamis (10/10/24).
Dalam hal ini, manajemen kampus siap mensupport, dan mendampingi para dosen Poltas dalam pengusulan proposal penelitian, pungkasnya.***