ACEH SELATAN – Area persawahan yang berada di kecamatan Kluet luet Utara mulai mengering sejak beberapa pekan lalu, hal ini tentu saja sangat dikeluhkan para petani di kawasan tersebut.
Ironisnya, memasuki masa tanam area-area sawah terlihat mengering bahkan kondisi tanah mulai retak dan tidak dapat diolah.
Salah seorang petani di desa Pasie Kualaba’u ,Ardi mengatakan kondisi tersebut sangat merugikan petani sawah, pasalnya bibit padi baru saja ditanami akan berdampak mati karena ketidak- tersediaan air di sawah.
Agar tidak mengalami kerugian yang besar, Ardi juga memasang mesin pompa dengan mengebor area sawah agar mendapatkan suplay air, hal ini tentu saja dirinya harus merogoh kocek lebih dalam lagi.
“Demi menyukseskan tanam serentak, kami harus rela mengeluarkan banyak modal dengan menggunakan pompa air,yang jadi pertanyaan kenapa irigasi bisa mengering apakah debet air sungai Kleut sudah mengurang,” ucapnya Rabu (23/2/2022).
Lebih lanjut Ardi berharap pemerintah Aceh Selatan agar benar-benar berkomitmen untuk memprioritaskan perlengkapan dan kebutuhan dasar petani jika ingin menyukseskan tanam serentak, sebab menurutnya pekerjaan bertani juga merupakan urusan penting dalam melaksanakan pertahanan negara.
“Fungsi ketahanan pangan nasional ada ditangan petani, urusan berkaitan dengan petani merupakan urusan penting, jangan hanya jadi slogan dan menjadi pembicaraan seremonial saja, bantu kami petani demi terwujudnya ketahanan pangan di Aceh Selatan ini,” tegasnya. (Safdar)