Krusial | Aceh Selatan – Komandan Santri Bela Negara (SBN) SE Aceh Tgk. Misbar As Salmani mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh untuk mewujudkan Pilkada Aceh 2024 yang damai aman dan lancar. Hal tersebut, disampaikan Tgk.Misbar menyikapi kondisi terkini Pilkada yang saat ini sudah memasuki tahapan kampanye.
“SBN ACEH Berharap kepada para ketua partai politik, calon Bupati dan Gubenur Aceh, simpatisan, masyarakat, penyelenggara, pihak-pihak terkait agar masa kampanye yang akan kita lakukan nantinya, jadikan masa kampanye yang damai, aman, tentram tidak menyebarkan isu-isu yang bertentangan dengan agama kita, jangan memprovokasi masyarakat dengan hal-hal yang tidak produktif. Mari Kita sampaikan pesan-pesan pembangunan dan kebaikan untuk menuju Aceh Yang bermartabat di masa yang akan datang,” kata Tgk Misbar.
Lebih lanjut,Tgk Misbar mengajak seluruh masyarakat hendaknya Pilkada dijadikan sebagai ajang silaturrahim, melemparkan gagasan, pemikiran serta pencerdasan kepada masyarakat untuk lebih baik di masa yang akan Bukan sebaliknya saling mengejek, menjelekkan satu sama lain dan menyet-nyet (nyinyir-red).
“L”Kampanye damai, harmoni, bermartabat itu lah proses yang harus kita lalui untuk menghasilkan demokrasi di Aceh ini ,Selamat melakukan kampanye kepada pihak yang akan melakukannya, hindari berita-berita yang tidak baik, berita-berita fitnah, isu-isu yang bisa terjadi Pertengkaran dan perpecahan ditengah-tengah masyarakat kita,” lanjut Tgk Misbar.
Tgk. Misbar juga mengajak penyelenggara pilkada baik KIP maupun Panwaslih yang ada di Aceh agar sama-sama menjaga masa-masa kampanye ini tetap terbangun komunikasi, ukhuwah Islamiyah yang membuat masyarakat cerdas, tidak terjadi pergesekan dan perpecahan persaudaraan.
Begitupun, sikap netral dan integritas dari penyelenggara juga sangat diharapkan agar terwujudnya Pilkada di Aceh yang berkualitas dan adil.
Begitupun , siapapun yang akan terpilih nanti semoga menjadi pemimpin yang adil dan amanah serta di ridhai oleh Allah, dan juga bisa menjaga martabat Aceh yang di kenal dengan seramoe Meukah, juga yang bisa menjaga Syari’at Islam yang sudah diterapkan oleh Nabi nan diteruskan oleh para ulama.
“Mungkin harapan ini adalah menjadi tanggung jawab kita semuanya, kita harapkan Pilkada di Aceh bisa menjadi contoh yang baik, juga harus kita awali dengan penyampaian pesan-pesan yang baik juga, pilihan boleh berbeda, tapi silaturahmi tetap kita jaga,” tutup Tgk Misbar.***