ACEH SELATAN – Untuk memberikan pelayanan kepada semua peserta didik di Aceh Selatan yang mengalami disabilitas, pemerintah Aceh melalui cabang dinas pendidikan Aceh Selatan telah menghadirkan sekolah luar biasa (SLB) negeri yang beralamat di desa Ujung Padang Asahan, kecamatan Pasie Raja kabupaten Aceh Selatan.
Kepala SLB Negeri Aceh Selatan, Santi Nita S.pd mengatakan hadirnya SLB Negeri tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada para penyandang disabilitas, baik fisik dan sosial psikologi agar dapat mandiri, terampil beriman dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.
“SLB Negeri Aceh Selatan memiliki misi dalam meningkatkan mutu pendidikan, menggali, mengarahkan serta meningkatkan minat peserta didik serta menanamkan perilaku dan kepribadian yang berbudi luhur serta memberikan pelatihan dan ketrampilan sebagai bekal hidup untuk dapat mandiri di tengah masyarakat,” ucapnya saat diwawancarai Krusial.com , Senin (7/2/2022).
Lebih lanjut Santi menjelaskan bahwa saat ini proses belajar mengajar telah dilakukan dan di ikuti sebanyak 20 siswa yang tersebar di seluruh Aceh Selatan dengan tingkatan pendidikan,SD, SMP dan SMA.
“Walaupun baru beraktivitas sejak awal Januari 2022, terlihat para orang tua peserta didik disabilitas terus meningkat, kami juga berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap peserta didik kita,” ucapnya.
Disamping itu, pemerintah kabupaten Aceh Selatan mendukung penuh beroperasinya SLB Negeri Aceh Selatan, dimana bupati Aceh Selatan Tgk. Amran dalam penyampaian MOU di kantor cabang dinas pendidikan Aceh Selatan menyampaikan bahwa pemerintah juga terus melakukan kerjasama untuk terlaksananya pelayanan yang baik di SLB Negeri Aceh Selatan.
“Pemerintah juga akan mengupayakan sarana transportasi untuk SLB Negeri Aceh Selatan, agar antar jemput siswa nantinya dapat dilakukan dengan mudah,” ucap Santi.
SLB Negeri Aceh Selatan sendiri memiliki tenaga pendidik sebanyak 10 orang, 1 orang tenaga psikolog, 1 orang tenaga konseling, 1 orang tenaga operator, 7 staf dan 10 kelas belajar, sementara untuk fasilitas tersedia juga ruang shalat dan ruang bermain untuk siswa.
Kepala SLB Negeri Aceh Selatan juga berharap agar para orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus agar dapat mendaftarkan anaknya sebagai siswa SLB supaya mendapatkan pelayanan pendidikan dan dapat mandiri. (Safdar)