Krusial.com| Banda Aceh — Berdasarkan pengumuman direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia pada (15 Juli 2022) , enam pelajar MTsN 1 Model Banda Aceh lolos tahap presentasi Proposal pada ajang Madrasah Young Research Supercamp (Myres) Nasional tahun 2022.
Humas MTsN 1 Model Banda Aceh Tarmizi, S.Pd , menyebutkan ke- enam pelajar yang lolos dalam tiga bidang dari enam judul berbeda akan mempresentasikan proposalnya secara virtual pada tanggal, 23–24 Juli 2022.
Masing-masing bidang diantaranya sains matematika dan pengembangan teknologi, Zefanya Aqeela berjudul “Pemanfaatan jamur Trichoderma sp sebagai pengendali layufusarium pada pisang kepok (Musa paradisiaca paradisiaca L) di Banda Aceh” dan Afif Thaifuri “Pembuatan briket dari kulit singkong dengan perekat styrofoam”
Selanjutnya bidang ilmu sosial dan humaniora, Farras Nabilla Putri “Aku dan mereka ketulusan perawat dalam masa penyucian haid bagi pasien perempuan dengan gangguan jiwa”,
Kemudian bidang ilmu keagamaan Islam, Shykara Akbari YS dengan judul proposal “Penerapan moderasi beragama dalam manajemen sekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Banda Aceh”, Zalfa Maulidya Rihani “Implementasi nilai islam dalam gerakan tari kreasi Aceh Ratoh Jaroe di MTsN 1 Banda Aceh”, dan Aydya Qaddish berjudul “Kontekstualisasi Hijab (Studi Komparatif Aceh Dan Arab Saudi)”,
Sementara itu, kepala MTsN 1 Model Banda Aceh, Junaidi Ibas, S. Ag.,M.Si, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada peneliti muda MTsN 1 yang sudah mengukir prestasi menjadikan nama madrasah terus bersinar ditingkat nasional khususnya di bidang riset.
” Perjuangan masih panjang mohon do’a dari keluarga besar MTsN 1 Model Banda Aceh agar dapat masuk pada tahap berikutnya dan bisa juara,” ucapnya, Senin (25/7/2022).
Sementara itu, pembimbing Nurmahni Harahap, S.Pd.,M.Pd, menuturkan perjuangan dan kesiapan peneliti muda (siswa) sudah sangat maksimal sejak satu tahun lalu, madrasah mengirimkan 67 judul proposal dengan persaingan 9220 proposal lainnya dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah kita lolos 6 judul dengan 120 profosal lain yang dipilih untuk bersaing ke tahap penelitian 26 besar tingkat nasional,” pungkasnya.(Redaksi)