ACEH SELATAN – Motif situnjong merupakan ikon kerajinan Aceh Selatan dan saat ini telah menjadi trend motif diberbagai fashion masyarakat, seperti kopiah, tas, kain sarung, baju, kerudung, kebaya dan jelbab, Selasa (29/03/2022).
Kegiatan pelatihan ini dimulai sejak tanggal ke 04-24 Maret 2022 dengan instruktur Aderawi bordir dan Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc dan Tim.
Penutupan pelatihan industri kreatif kerajinan aneka produk Motif Situnjong yang merupakan pemberdayaan tenaga kerja berdasarkan potensi ekonomi kewirausahaan.
Qifti Reza Kesuma, Kasi Pelatihan Kelembagaan Dinas Disnakermobduk Aceh mengharapkan motif Situnjong dapat dikembangkan lebih luas lagi.
Dia berharap kepada pemerintah daerah untuk mengarahkan kepada setiap SKPK Aceh Selatan untuk dapat ikut berpartisipasi memberdayakan sentral pengembangan motif Situnjong yang ada di Gampong Ujung Padang Asahan Pasie Raja.
Qifti Reza Kesuma mencontohkan, bila seluruh kegiatan pelatihan tentu ada pengadaan seminar kit. Dan tentunya akan diperlukan seperti tas, sehingga para peserta pelatihan dapat menjadikan mitra melalui Aderawi Bordir sesuai standar harga yang diinginkan.
Selanjutnya Kepala Dinas Tenaga kerja, Mobilitas Penduduk dan Transmigrasi Aceh Selatan Masriadi, S.STP. M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan program penempatan tenaga kerja tahun anggaran 2022 yang penganggarannya melalui APBA.
“Kegiatan pelatihan ini untuk menciptakan sentral pengembangan motif Situnjong dan akan terus kita kembangkan dalam bentuk produk lainnya,” kata Masriadi.
Lanjutnya, kami akan melaporkan kepada pimpinan daerah terkait pengembangan produk yang berkelanjutan, misalnya dalam pengadaan seminar kit di SKPK.
Masriadi dalam kesempatan ini mengajak kepada perangkat Gampong Ujung Padang Asahan untuk dapat menjadikan Peserta pelatihan/Aderawi Bordir sebagai mitra BUMDes dan Dekranasda Aceh Selatan bersinergi dalam pengembangan ekonomi masyarakat, tutupnya.
Hadir Muspika Pasie Raja, Akademisi Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, dan Perangkat Gampong Ujung Padang Asahan. (*)