Menu

Mode Gelap

News · 5 Agu 2024 WIB ·

Diprakarsai Mahasiswa KKN USK, DMPG Aceh Launching Sentra Janeng Riting Indrapuri Aceh Besar


					Diprakarsai Mahasiswa KKN USK, DMPG Aceh Launching Sentra Janeng Riting Indrapuri Aceh Besar Perbesar

Krusial | Aceh Besar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DMPG) Aceh, Dr. T. Aznal Zahri S.STP., M.Si melalui Kepala Bidang Pengembangan Kawasan, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Drs. Wardana, M.Si, melaunching Sentra Janeng Riting Indrapuri Aceh Besar, pada Senin, 05 Agustus 2024.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Mahasiswa KKN Reguler USK 2024 ini berlangsung di Komplek Meunasah Gampong Riting dan dihadiri banyak pihak. Terlihat turut hadir undangan dari unsur DPMG Aceh, Bappeda Aceh, DLHK Aceh, BPDAS Krueng Aceh, BMKG Stasiun Klimatologi Aceh, Disperindag Aceh, LPPM/P3KKN USK, Muspika Indrapuri, MPW Pemuda ICMI Aceh, PR ITP USK, Pusmeptan USK dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua Kelompok KKN Desa Riting, M. Geubry Al Fatah Budian berharap upaya yang telah dilakukannya bersama tim selama satu bulan ber-KKN ini mendapat dukungan yang serius dari pemerintah baik pemerintah Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar hingga Provinsi Aceh. Agar usaha masyarakat ini dapat berkembang secara berkelanjutan.

Baca Juga:  Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Dosen USK Kembangkan TTG Pengupas Pinang

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang sekaligus merupakan Koordinasi Lokasi (KOSI) KKN Kecamatan Indrapuri, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc mengungkapkan bahwa kegiatan ini sepenuhnya didasari oleh potensi Gampong dan semangat masyarakatnya yang tinggi untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam di desanya.

“Untuk itu ia bersama mahasiswa, Yeni Ulisty yang dibantu oleh seluruh tim KKN berupaya keras melakukan diversifikasi produk olahan berbasis janeng serta mengupayakan pasarnya,” katanya.

Selaku Ketua MPW Pemuda ICMI Aceh, Yasar bersama jajaran pengurusnya juga siap melanjutkan pembinaan dan pendampingan selanjutnya demi tercapainya tujuan secara berkelanjutan. Menurutnya, Pemuda ICMI memiliki SDM yang komplit mulai dari akademisi, birokrat, teknisi, praktisi hingga politisi.

“Insya Allah siap menjadikan Riting sebagai desa binaan paska usainya KKN mahasiswa,” ucap Yasar.

Kemudian, Keuchik Gampong Riting, Zakaria mengungkapkan rasa bahagianya terhadap dukungan yang diberikan semua pihak.

Baca Juga:  Pemerintah Diminta Lakukan Peninggian Badan Jalan Ladang Rimba

Secara spesifik atas nama masyarakat ia menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada USK yang telah turut serta membangun dan membina desanya sehingga sekarang Riting menjadi lebih dikenal oleh masyarakat secara luas.”Mulai dari bantuan TTG tahun 2021 hingga sekarang melalui penempatan mahasiswa KKN,” kata Zakaria.

Ketua P3KKN USK, Drs. Zulfitri, M.Biomed dalam sambutannya mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc, menyebutkan bahwa pelaksanaan KKN di Aceh Besar dilakukan dalam dua skema yaitu reguler dan tematik. Kegiatan yang sekarang ini berlangsung merupakan kegiatan reguler.

Pihaknya berjanji untuk keberlanjutan program yang telah diinisiasi oleh kelompok XXV76 ini ke depan akan ada program KKN tematik atau pengabdian dosen.

Zulfitri yakin dengan kolaborasi dari semua pihak terutama yang hadir pada hari ini dapat mendorong kemajuan desa. Bukan hanya janeng, sangat banyak lagi potensi yang lain, ungkap Dosen Fakultas Kedokteran USK tersebut.

Baca Juga:  Jangkos Sawit PT ATAK Terbakar, Upaya Pemadaman Berlangsung 12 Jam

Dalam sambutannya mewakili Kepala DPMG Aceh, Wardana sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Mahasiswa KKN USK untuk mengangkat potensi sumber daya lokal berupa Janeng atau Gadung (Dioscorea hispida).

Ia juga menyambut baik jika ke depan usaha pengolahan janeng ini dikelola secara profesional melalui Posyantek, BUMG atau UMKM di Gampong Riting. Ia berharap pihak USK terus membantu pihaknya terutama dalam hal pembinaan masyarakat di desa.

Peserta KKN Reguler USK yang ditempatkan di Gampong Riting Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar ini adalah: M. Geubry Al Fattah Budian (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Dimas Ayyub Aghafiqi (Fakultas Teknik), Farah Annisa (Fakultas Pertanian), Yorissa Putri Supardi (Fakultas Pertanian), Haya Julfi Shabirah (Fakultas Kedokteran), dan Yeni Uysti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).***

Artikel ini telah dibaca 111 kali

KRUSIAL badge-check

Jurnalis

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Krusial.com dan Ikuti Berita Lainnya di Google News
Baca Lainnya

Dosen dan Mahasiswa USK Adakan Pelatihan Pembuatan Sabun Dari Limbah Propolis Madu Linot Di Desa Lambadeuk

8 September 2024 - 10:18 WIB

BMK Aceh Selatan Bangun 62 Rumah Layak Huni dan Rehab Rumah

8 September 2024 - 08:28 WIB

Pada Upacara Pengibaran Bendera Kontingen PON XXI, Pj Gubernur : Bendera boleh Berbeda tapi Kita adalah Satu, Indonesia

8 September 2024 - 06:47 WIB

Bakal Paslon Wali Kota Banda Aceh Teken Perjanjian Menjalankan Butir-Butir MoU Helsinki

8 September 2024 - 06:01 WIB

Suksesnya ISF 2024: Hasilkan 14 MoU Terkait Energi Hijau dan Transportasi Berkelanjutan

8 September 2024 - 05:50 WIB

Darmansah dan Impian Membangun Aceh Selatan

8 September 2024 - 04:39 WIB

Trending di News