Menu

Mode Gelap

Berita · 21 Jul 2022 ·

Buntut Kasus Penembakan Brigadir J, Tiga Perwira Polisi Dinonaktifkan


					Tiga Perwira Polri Yang Dinonaktifkan Mabes Polri Perbesar

Tiga Perwira Polri Yang Dinonaktifkan Mabes Polri

JAKARTA- Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus bergulir, tiga perwira tinggi (Pati) Polri mendapatkan nonaktif lantaran pihak kepolisian tengah mengusut kasus ini.

Sepekan terakhir, kasus kematian Brigadir J mendapat sorotan tajam, dimana sebelumnya menurut Polri, Brigadir J tewas dalam aksi baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022).

Polri mengungkap bahwa Brigadir J merupakan personel Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang diperbantukan di Propam sebagai sopir Irjen Ferdy Sambo, sementara, Bharada E adalah anggota Brimob yang diperbantukan sebagai asisten pengawal pribadi Ferdy.

Dari pernyataan Polri, aksi baku tembak ini bermula dari pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.Namun dalam perkembangannya terdapat banyak kejanggalan dalam peristiwa yang baru diungkap pada Senin (11/7/2022) ini.

Untuk mengungkap kasus tersebut, Polri telah membentuk tim khusus. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga turut mengusut peristiwa maut yang menimpa Brigadir J tersebut.

Untuk mendapatkan keadilan hukum, keluarga Brigadir J telah melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri atas dugaan pembunuhan berencana. Selain itu, Polri juga memenuhi permintaan keluarga untuk mengotopsi ulang jenazah Brigadir J.

Berikut nama-nama tiga pejabat kepolisian yang dinonaktifkan imbas kasus kematian Brigadir J.

Setelah didesak oleh keluarga Brigadir J dan pihak-pihak lainnya , pada Senin (18/7/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya menonaktifkan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Jabatan Ferdy sementara waktu diemban oleh Wakil Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

“Malam ini kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo sementara jabatannya dinonaktifkan,” kata Listyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (18/7/2022).

Kapolri mengambil kebijakan tersebut demi menjaga objektivitas dan transparansi proses penyelidikan kasus kematian Brigadir J.

Ferdy mengaku menerima dan menghormati langkah tersebut, dia menilai langkah Kapolri menonaktifkannya merupakan yang terbaik saat ini.

Sementara itu pada Rabu (20/7/2022) Mabes Polri kembali menonaktifkan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan dari jabatannya. Penonaktifan ini diduga terkait permintaan keluarga Brigadir J kepada Kapolri untuk menonaktifkan Hendra yang disebut telah melakukan penekanan terhadap pihak keluarga untuk tak membuka peti jenazah saat jasad Brigadir J tiba di rumah duka di Jambi.

Kendati demikian, tudingan tersebut sempat dibantah oleh Divisi Propam Polri. Menurut Pemeriksa Utama Divisi Propam Polri Kombes Leonardo Simatupang, dirinya melakukan pengantaran jenazah Brigadir J ke keluarga di Jambi. Brigjen Hendra datang ke Jambi untuk menemui keluarga setelah jenazah Brigadir J dimakamkan karena pihak keluarga meminta Karo Paminal datang untuk menjelaskan kronologi kematian hingga mutasi adik Brigadir J.

“Karo Paminal datang itu setelah jenazah dikebumikan, itupun karena permintaan dari keluarga untuk menjelaskan kronologi, permintaan untuk upacara dan mutasi adiknya supaya minta dibantu tuntas, itu aja,” ujarnya.

Selain itu, masih pada Rabu (20/7/2022) Mabes Polri juga Menonaktifkan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto, yang dinilai oleh pihak keluarga Brigadir J, tidak bekerja sesuai prosedur untuk mengungkap dugaan tindak pidana pembunuhan Brigadir J.(Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 330 kali

KRUSIAL badge-check

Jurnalis

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Krusial.com dan Ikuti Berita Lainnya di Google News
Baca Lainnya

BI Optimistis Perekonomian Indonesia semakin Baik

2 Desember 2024 - 09:29

Suami-Istri Hidup Mewah di Jakarta, Ternyata Rampok Uang Bank Rp 87 M

2 Desember 2024 - 06:28

Tingkatkan PAD, DPRK Rekomendasikan Lahirnya Badan Pendapatan

2 Desember 2024 - 06:05

BPS Laporkan Beras Alami Deflasi 0,45% Jelang Natura 2024

2 Desember 2024 - 04:45

Selamat Pasangan Muallem-Dek Fadh, Abuya H. Mawardi Wali Berpesan Segera Menyatukan Kembali Rakyat Aceh

2 Desember 2024 - 04:34

Jelang Pleno Tingkat Kabupaten, Ini Pesan Jubir Pasangan MANIS

1 Desember 2024 - 17:32

Trending di News