BANDA ACEH – Komunitas Toyota Hardtop Aceh (THA) bertolak ke wilayah terdampak banjir untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) di kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (08/01/2022).
Pelepasan bansos tersebut dilakukan oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK, didampingi oleh Kasat Lantas Polresta Banda Aceh, Kompol Yasnil Akbar Nasution, SIK. yang didukung penuh oleh Wakapolres Aceh Besar, Kombes Pol M Dahlan SH MH yang juga salah satu anggota THA Aceh.
Ketua THA, Kombes Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah MM didampingi Wakil Ketua THA Aceh, Faisal Jailani, yang hadir saat melakukan pelepasan bansos tersebut mengatakan bansos tersebut untuk meringankan beban korban terdampak banjir di wilayah pedalaman Aceh Utara.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian komunitas THA terhadap korban terdampak banjir yang sedang melanda Aceh Utara. Bantuan ini dari sumbangsih rekan-rekan komunitas THA dan simpatisan dari berbagai pihak,” kata Marzuki.
Marzuki menuturkan, pihaknya membawa 80 paket bantuan tersebut dari Kota Banda Aceh ke Kabupaten Aceh Utara menggunakan unit-unit mobil THA. yang terdiri dari beras, minyak, mie instan dan sumbangan dalam bentuk uang tunai langsung.
“Kita akan door to door ke rumah-rumah warga korban langsung di lokasi banjir diantaranya di Kecamatan Lhoksukon, Desa Jok sebanyak 30 paket, Desa Manyang 25 paket dan di Desa Trieng sebanyak 25 paket,” ujarnya.
Marzuki berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban korban banjir di wilayah tersebut. Pihaknya juga berpesan kepada anggotanya yang membawa bantuan ke Aceh Utara untuk menjaga kesehatan.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah banjir. Untuk kedepan kita juga akan terus melakukan kegiatan ini,” tuturnya.
Marzuki menjelaskan, sebagai komunitas otomotif, tidak hanya untuk menjadi wadah menyalurkan hobi saja. Tetapi, juga bisa dikemas dengan berbagai kegiatan yang juga bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya, dengan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
“Jadi konsepnya berbagi dengan sesama. Setiap klub otomatif biasanya melakukan kegiatan touring, selain itu kita juga tak lupa membagikan bantuan sosial kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelas Marzuki.