ACEH SELATAN – Sejumlah komponen masyarakat di Aceh Selatan menyambut baik pelantikan Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa, Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh oleh Mendagri Tito Karnavian pada Rabu 6 Juli 2022 di Gedung DPR Aceh.
Sambutan positif ini didasari pada pertimbangan pengalaman kedinasan yang baik selama bertugas di Aceh, di mana sebelumnya Mayjen (Purn) Achmad Marzuki merupakan Pangdam Iskandar Muda yang tentu saja telah mengenal karakteristik dan pembangunan pemerintahan di Aceh.
Panglima Wilayah 12/Lhok Tapaktuan, Muklis alias Neuk Rayeuk (46) mengatakan secara umum di wilayah 12/Lhok Tapaktuan atau Aceh Selatan tidak ada penolakan pelantikan Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. Sebaliknya, Nek Rayeuk sangat mendukung pejabat Pj Gubernur Aceh yang akan dijabat oleh mantan jenderal TNI AD tersebut.
“Beliau pernah bertugas di wilayah Aceh sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda, pastinya bapak Achmad Marzuki sudah mengenal dan paham situasi dan kondisi saat ini di wilayah Aceh,” terangnya.
Muklis melanjutkan bahwa di kalangan petinggi KPA Aceh Selatan khususnya wilayah Lhok Tapaktuan, sangat mendukung kebijakan yang ditetapkan dan diputuskan oleh Presiden terhadap Mayjen (Purn) Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh.
Senada dengan hal itu, Panglima Laot Lhok Labuhan Haji, Zulkifli (59) mengatakan bahwa penunjukan Pj Gubernur Aceh kepada Purnawirawan Jenderal TNI AD itu adalah pilihan yang tepat pasalnya Achmad Marzuki yang sudah pernah berdinas di Aceh, tentu saja sudah mengetahui tentang adat-istiadat serta kondisi Aceh.
“Beliau pasti sudah paham sistem pemerintahan di Aceh, selama berdinas di Aceh beliau juga tidak pernah ada masalah sehingga segala seluk beluk dan kondisi daerah di Aceh dirinya sudah paham,” ucap pria yang akrab disapa Kope ini.
Selain itu, menurutnya bahwa Pj merupakan jabatan singkat, beda hal nya dengan jabatan definitif, maka dirinya sangat mendukung Aceh dipimpin oleh seorang Purnawirawan TNI yang sudah berpengalaman dan berdinas di Aceh.
“Tentunya mantan Pangdam Aceh ini tidak diragukan lagi kepemimpinannya, yang jelas sudah paham dalam mengatur strategi pemerintahan di Aceh berdasarkan pengalaman yang sudah ada, penunjukan ini lebih tepat karena dasarnya sudah ada,”ulasnya.
Sementara itu, Panglima Wilayah Aceh Tunong, Arman mengatakan dirinya mendukung penuh Mayjen (Purn) Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh, sebab menurutnya sosoknya yang berlatar belakang dari jenderal TNI AD tentu saja memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan.
“Saya selaku Panglima Wilayah Aceh Tunong Kabupaten Aceh Selatan mendukung penuh atas penunjukan Pj. Gubernur Aceh tersebut dan mari kita ciptakan pembangunan Aceh yang lebih baik lagi ke depannya,” ajaknya.
Pernyataan senada juga disampaikan Pangsagoe Asahan Kecamatan Kluet Utara, Ismail (40) selain mendukung keputusan yang ditetapkan dan diputuskan oleh Presiden, pihaknya mengaku menjujung tinggi keputusan tersebut.
“Kami berharap supaya ke depan masyarakat bisa merasakan ketenangan, kedamaian dan bisa merubah ekonomi di Aceh yang sekarang ini mengalami kenaikan harga bahan pokok,” harapnya.
Kendati demikian, Ismail juga berharap supaya ke depan dengan dilantiknya Mayjen (Purn) Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh bisa mengemban amanat tersebut dan mengatasi segala permasalahan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat di Provinsi Aceh.(Redaksi)