Menu

Mode Gelap

Daerah · 18 Agu 2024 WIB ·

Anggota Dewan Desak BKSDA dan Pemerintah Atasi Konplik Gajah di Aceh Selatan


					Anggota Dewan Desak BKSDA dan Pemerintah Atasi Konplik Gajah di Aceh Selatan Perbesar

Krusial | Aceh Selatan – Anggota DPRK Aceh Selatan mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemerintah dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera turun tangan untuk mengatasi konflik gajah liar yang memporak poranda tanaman warga serta mulai memasuki kawasan penduduk di Manggamat, Kluet Tengah, Aceh Selatan.

“Saat ini penduduk dan petani sangat resah, bahkan ketakutan akibat gajah liar memporak poranda tanaman dan mulai memasuki kawasan penduduk di Gampong (desa) Lawe Melang, Kluet Tengah. Kondisi ini jangan dibiarkan berlarut-larut,” kata Zamzami, ST, MAP, pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Baca Juga:  Breaking News "Kek Syarwani" Sang Penakluk Harimau Meninggal Dunia

Kekinian, kami menerima laporan dari masyarakat, sejak beberapa malam gajah-gajah liar tersebut kembali mengobrak-abrik kebun petani, pondok ladang bahkan turun ke areal pemukiman.

Menurut anggota DPRK Aceh Selatan yang juga calon legislatif yang berhasil meraih kursi DPRA pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu itu, gajah tersebut bersembunyi di kawasan Arum Babah. Namun ketika malam tiba, satwa dilindungi itu merayap turun lalu menyeberang ke Jambo Teka serta menyasar beberapa kampung.

Baca Juga:  Elektabilitas Anies - Muhaimin Naik, Unggul di Aceh, Banten, Maluku

Dari keterangan yang diperoleh Zamzami, perjalanan gajah liar sudah merambah tiga desa, meliputi; Lawe Melang, Malaka hingga menjelajahi ke desa Si Urai-urai.

“Sebelum terjadi hal-hal yang lebih fatal, pihak berkompeten jangan berdiam diri. Kementerian Lingkungan Hidup, BKSDA, pemerintah daerah dan provinsi Aceh diminta segera lakukan tindakan untuk mengatasi amukan gajah,” tegasnya.

Zamzami menuturkan, apabila tidak serius ditangani, maka dikhawatirkan akan memicu korban jiwa. Kehidupan masyarakat bertambah susah dan menanggung kerugian akibat tanaman porak poranda.

Baca Juga:  Diagram di Sirekap KPU Kini Hilang, tapi Masih Bisa Diakses via Inspect Element

“Perekonomian petani memang sudah susah, ditambah lagi rasa panik dan ketakutan akibat ancaman gajah. Maunya cepat ada solusi,” ucapnya.

Politisi yang sedang mentereng dan memangku jabatan sebagai sekretaris DPW Partai NasDem provinsi Aceh tersebut, menghimbau masyarakat tetap tenang dan senantiasa waspada. Jika situasi belum stabil diminta warga jangan ke kebun dulu untuk menghindari jatuh korban.***

Artikel ini telah dibaca 162 kali

KRUSIAL badge-check

Jurnalis

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Krusial.com dan Ikuti Berita Lainnya di Google News
Baca Lainnya

Dosen dan Mahasiswa USK Adakan Pelatihan Pembuatan Sabun Dari Limbah Propolis Madu Linot Di Desa Lambadeuk

8 September 2024 - 10:18 WIB

BMK Aceh Selatan Bangun 62 Rumah Layak Huni dan Rehab Rumah

8 September 2024 - 08:28 WIB

Pada Upacara Pengibaran Bendera Kontingen PON XXI, Pj Gubernur : Bendera boleh Berbeda tapi Kita adalah Satu, Indonesia

8 September 2024 - 06:47 WIB

Bakal Paslon Wali Kota Banda Aceh Teken Perjanjian Menjalankan Butir-Butir MoU Helsinki

8 September 2024 - 06:01 WIB

Suksesnya ISF 2024: Hasilkan 14 MoU Terkait Energi Hijau dan Transportasi Berkelanjutan

8 September 2024 - 05:50 WIB

Darmansah dan Impian Membangun Aceh Selatan

8 September 2024 - 04:39 WIB

Trending di News