BANDA ACEH – Pembangunan gedung asrama mahasiswa Labuhanhaji Raya dipastikan akan dilanjutkan pada tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya penayangan di LPSE Aceh dengan judul “Pembangunan Lanjutan Asrama Mahasiswa Labuhanhaji Raya Kota Banda Aceh”.
Kelanjutan pembangunan asrama mahasiswa Labuhanhaji Raya tersebut juga didukung dengan alokasi pokok pikiran (Pokir) anggota DPR Aceh Dapil IX yang juga Sekretaris Komisi IV DPR Aceh Hj. Asmidar.
“Kami atas nama mahasiswa Labuhanhaji Raya sangat berterimakasih kepada ibu Hj. Asmidar yang telah mengalokasikan pokirnya untuk membangun asrama dan juga kepada Ketua Umum KEKAL – R (Kerukunan Keluarga Labuhanhaji Raya) Bapak Said Firdaus serta pengurus yang juga memperjuangkan agar asrama Labuhanhaji Raya ini dibangun,” ujar Ketua Umum WKM-PELATI (Wahana Komunitas Mahasiswa Pelajar Labuhanhaji Timur) Miftahul Tari di Banda Aceh, Senin (27/6/2022).
Ia juga mengajak agar seluruh elemen masyarakat, pengusaha Labuhanhaji Raya baik di daerah maupun di luar daerah agar dapat memberikan uluran tangan membangun asrama mahasiswi (putri) Labuhanhaji Raya.
Disisi lain, Mahasiswa Labuhanhaji Raya merasa sangat kecewa dikarenakan ada putra Labuhanhaji Raya yang merupakan anggota DPR Aceh bahkan Ketua Komisi di DPR Aceh hatinya sama sekali tak tersentuh melihat kondisi mahasiswa Labuhanhaji Raya sangat membutuhkan asrama.
“Mirisnya, ada anggota DPRA putera asli Labuhanhaji Raya buat alasan dana pokir tidak bisa diperuntukkan untuk asrama namun pada kenyataannya malah membangun asrama mahasiswa lain dan mengalokasikan hingga milyaran Rupiah di tahun yang sama. Ini tentunya akan jadi catatan tersendiri bagi mahasiswa dan masyarakat Labuhanhaji Raya, sungguh fakta ini sangat memilukan dan melukai hati kita semua. Yang perlu kami ingatkan kepada putera Labuhanhaji Raya yang sedang menjabat, jangan lupa hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri namun kampung halaman harus tetap di hati. Jangan butuhnya ketika pemilu saja,” sesal Mahasiswa Labuhanhaji Raya yang tak ingin disebut namanya.
Ketua Umum Ikatan Pemuda dan Pelajar Labuhanhaji (IPPML), M. Thahiran mengatakan asrama mahasiswa yang terletak di Desa Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh itu keberadaannya sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Selain letak lokasinya yang sangat strategis yang berada di antara perkotaan dan lingkungan kampus bagi mahasiswa terutama mahasiswa baru yang belum mengenal dengan situasi kondisi Banda Aceh ini sangat membantu karena dekat dengan kampus.
“Dengan adanya lanjutan pembangunan asrama ini diharapkan dapat ditempati oleh mahasiswa terutama bagi adik-adik mahasiswa yang dapat meringankan beban para orang tua dikampung, Insya Allah, tahun ini mudah-mudahan asrama mahasiswa Labuhanhaji Raya akan dapat langsung ditempati mahasiswa,” ujar Irwan yang juga Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Labuhanhaji Barat (IPPEMALBAR).(Redaksi)