SUKA MAKMUE – Seribuan keluarga besar dari PT Socfindo Kebun Seunagan Nagan Raya, melakukan gotong royong pembersihan sampah di pantai Kuala Trang, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Minggu (15/05/2022).
Kegiatan itu melibatkan ribuan karyawan beserta keluarga, mulai dari karyawan pabrik, kantor dan juga dari divisi 1,2,3 dan 4.
Pengurus PT Socfindo Seunagan Wandi Cahyadi yang diwakili Fakhry Zein menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan bertujuan dalam gerakan peduli lingkungan dan bentuk kontribusi nyata pihaknya dalam menjaga lingkungan khususnya di Desa Kuala Trang Kecamatan Kuala Pesisir kabupaten Nagan Raya.
“Semua karyawan dengan membawa keluarga masing masing mengumpulkan sampah plastik dan puntung rokok yang berserakan di sekitaran pantai Kuala Trang,” kaya Fakhry Zein.
Amatan media ini di lapangan antusias keluarga besar PT Socfindo Kebun seunagan berlomba-lomba mengutip sampah di sepanjang pantai Kuala Trang dan terkumpul sebanyak kurang lebih 3 ton sampah yang terhitung masuk dalam damtruk, bukti pengumpulan sampah setiap karyawan harus ditukarkan dengan kupon berhadiah.
“Permasalahan sampah adalah tanggung jawab setiap orang. Untuk itu kita semua harus bersama-sama untuk mengatasinya apalagi banyak sampah sisa pengunjung libur lebaran lalu,” terang Fakhry Zein mewakili manager yang turut di dampingi kepala pabrik Mohd Novry Rhd.
“Bakti Sosial ini adalah sebagai wujud peduli lingkungan apalagi saat ini masih dalam idul Fitri 1443 H, sekalian bersih-bersih pantai serta untuk melakukan ajang silaturahmi keluarga besar PT.Socfindo dan kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan,” tambah Fakhry.
Dalam kegiatan ini, para karyawan harus berlomba-lomba untuk mencari sampah dengan menggunakan karung goni untuk ditukarkan dengan panitia untuk mendapatkan kupon berhadiah, bukan itu saja untuk hiburan rakyat panitia mengadakan lomba makan kerupuk.
“Upaya kami dalam penanganan peduli lingkungan melalui meningkatkan kesadaran untuk bertanggung jawab atas sampah merupakan bentuk nyata menjalankan amanat pemerintah terhadap seluruh masyarakat untuk melakukan mitigasi kebersihan, dengan harapan lingkungan hidup berkelanjutan dapat membawa dampak positif terhadap masyarakat dan kita semua,” tutup Fakhry. (*)
