ACEH SELATAN – Sosok DR. Agung Makbul SH MH, perwira tinggi Polri berpangkat Inspektur Jendral, kelahiran Cirebon 6 Mei 1964 itu dinilai sangat tepat menjadi PJ Gubernur Aceh.
Hal itu diutarakan oleh Ketua Harian Front Pembela Tanah Air (PeTA) Aceh, Teuku Sukandi di Tapaktuan, Sabtu (18/6/2022).
“Jabatannya sekarang Staf Ahli Bidang Idiologi dan Konstitusi Kementrian Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan,” sebut Teuku Sukandi.
Teuku Sukandi yang juga mantan Anggota DPRK Aceh Selatan itu menyebutkan, Agung sapaan akrabnya AKABRI angkatan Tahun 1987, dan
bberapa tahun yang lalu pernah bertugas di Aceh Tengah dan Aceh Pidie.
“Dalam meniti kariernya di kepolisian, Pak Agung di percayakan menyandang beberapa jabatan baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ucapnya.
Menurut Teuku Sukandi, Agung bukan hanya sebagai seorang perwira berbintang dua tapi beliau juga adalah seorang yang mendalami ilmu agama Islam. Maka diantara para sejawatnya memanggil beliau dengan sapaan Pak Ustad.
“Kemaren beliau menginjakkan kakinya ke tanah Rencong Serambi Mekah, Ustad Agung diminta untuk menjadi Khatib Jum’ at di Mesjid Baitul Rahman Banda Aceh,’ ucapnya.
Dari qkumulasi aspirasi pendapat yang berkembang dari berbagai nilai objektif terhadap Agung, maka terselip tumpuan harapan karena Agung dinilai oleh beberapa Tokoh dari berbagai elemen masyarakat Aceh, bahwa beliau adalah figur perpaduan antara Ulama dan Umara.
Andaikan Agung, mendapat kepercayaan menjadi PJ Gubernur Aceh, maka tentu kiranya kreteria yang diinginkan oleh masyarakat Aceh akan dapat terpenuhi. Karena Aceh adalah daerah khusus dengan ke Istimewaan, dibidang Agama, Adat dan Pendidikan.
“Sosok Agung Makbul juga dinilai punya sifat amanah dan tidak kalah penting dari pada itu beliau juga dinilai tidak punya sifat primordial malahan beliau adalah seorang yang Al-Islah (Mendamaikan),” tutupnya.