Usaha Yang tidak Ada Matinya
Di tulis oleh: Angga Dewantara
Penggunaan pulsa telfon/sms maupun paket internet merupakan sebuah kebutuhan pokok pada zaman sekarang. Di zaman yang serba digital pada saat ini dimana informasi berputar begitu cepat, paket internet merupakan hal pertama yang harus dimiliki bagi setiap orang untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
Saat ini memang cukup banyak orang yang membuka bisnis jual pulsa all operator, termasuk pulsa elektrik. Selain dengan membuka kios, usaha minim modal ini juga bisa dilakukan hanya melalui smartphone khususnya sebagai reseller.
Harchi cell 212 Multipayment adalah salah satu kios yang menjual pulsa dan paket internet yang berlokasi di Jln. Panglima Polem, kec. Gampong Jawa, Kota Langsa. Pemilik kios ini bernama Oka. Kios harchi cell 212 ini sudah buka sejak pertengahan tahun 2021. Tidak hanya menjual pulsa dan paket internet, kios ini juga menyediakan pembayaran dan transaksi online, dan juga tersedia berbagai aksesoris hp lainnya.
Kios ini buka pada pukul 09.00 pagi hingga pukul 12.00 malam. Oka selaku pemilik usaha ini juga bekerja sebagai sales di salah satu brand operator yang ada di Kota Langsa. Penghasilan kotor yang ia dapat dari menjual pulsa dan sebagainya mencapai Rp. 1juta sampai Rp. 1,5 juta dalam sehari, sedangkan penghasilan bersih mencapai Rp. 150 ribu sampai dengan Rp. 250 ribu dalam sehari.
Oka berpendapat bahwa berjualan pulsa dan paket internet sangat bergantung pada lokasi. Misalnya kita membuka di yang sepi orang berlalu lalang, otomatis pendapatannya juga akan kecil. Maka dari itu jika ingin membuka usaha counter pulsa hal utama yang harus diperhatikan adalah lokasinya.
Harchi cell sendiri bisa dibilang berada pada lokasi yang banyak orang berlalu lalang, karena lalang, karena jalan ini berada di pusat kota. Untuk kios yang menjadi lapak usahanya merupakan bangunan yang disewakan, shingga oka harus membayar uang sewa setiap bulan sebesar Rp. 400 ribu
Counter pulsa sendiri merupakan usaha yang tidak terlalu berdampak terhadap Covid-19 dikarenakan barang yang dijual merupakan barang yang tidak mudah kadaluarsa.
Untuk dampak yang saya rasakan bisa dibilang tidak terlalu besar, karena barang yang saya dagangkan bukan barang yang mudah busuk, sehingga ketika penjualan turun barang yang tersisa bisa dijual untuk keesokan hari. Untuk batas kadaluarsa dari kartu perdana atau voucher itu selama satu tahun.
Perputaran uang dari berjualan pulsa dan paket internet sendiri sangatlah cepat, tetapi kembali lagi kepada faktor yang mempengaruhi penjualanan yaitu salah satunya lokasi usaha. Untuk harga jualnya sendiri sangat bervariasi. Misalkan telkomsel, tri, atau axis umumnya jual pulsa dari harga Rp 7.000, Rp 12.000, Rp 22.000, Rp 27.000, Rp 50.000, Rp 100.000 dan yang lebih besar.
Keuntungan yang diperoleh dari setiap transaksi memang kecil. Penjual akan mengambil keuntungan rata-rata Rp. 2.000 rupiah dari setiap transaksi. Namun, berjualan pulsa dan paket internet memiliki keuntungan lainnya.
- Kebutuhan primer
Pulsa saat ini telah menjadi kebutuhan pokok seperti halnya makanan dan sembako. Sehingga dipastikan akan selalu laris. - Modal yang kecil
Untuk membuka usaha counter tidaklah memerlukan modal yang besar. Oka sendiri mengaku hanya mengeluarkan modal sebesar 4 juta rupiah ketika pertama kali membuka usahanya. Hanya membutuhkan sebuah smartphone dan mendownload aplikasi penjual pulsa dan mengisi saldo pulsa ke aplikasi tersebut. - Harga yang murah
Harga jual pulsa dan voucher internet sangat terjangkau. Sehingga semua kalangan bisa membelinya.
Di tulis oleh: Angga Dewantara, Mahasiswa IAIN Kota Langsa, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Jurusan Manajemen Keuangan Syariah.