Tempat Pendidikan Dayah Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Anak di Desa Lhokbanie
Di tulis oleh: Rizka Febrina.
Tempat Pendidikan Dayah Merupakan sarana untuk mendidik dan membangun karakter anak, karena melalui Tempat Pendidikan Dayah anak dilatih sejak dini untuk mengenal, memahami, mempelajari, dan menerapkan pendidikan islam sebagai pedoman hidup dalam diri dan karakter anak dimasa depan, karena di zaman modern ini penerapan pendidikan islam sengat di perlukan sebagai pembentuk karakter yang berjiwa islami dan religi. Desa Lhokbanie merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan langsa barat yang mendirikan dan melaksanakan pendidikan islam melalui taman pendidikan Al-Quran, dalam upaya untuk untuk dapat membangun karakter anak yang berakhlak dan kepribadian islami sejak usia dini.
Desa Lhokbanie terus mengembangkan dan menerapkan pendidikan islam yaitu melalui Tempat pendidikan Dayah Ma’had Tahfidzul Qur’an Futuhul Muarif. Melalui pendidikan Al-Qur’an di Lhokbanie diharapkan mampu menumbuhkan karakter anak sejak dini yang memegang teguh nilai-nilai agama Islam. Pada dasarnya tempat pendidikan dayah berperan penting dalam meningkatkan kualitas taraf pendidikan islam dimasyarakat. Sehingga mampu membangun generasi muda yang berakhlakul karimah dan berjiwa Islamiyyah di zaman modern ini.
Pendidikan islam pada dasarnya merupakan upaya pembinaan dan pengembangan potensi manusia, agar tujuan kehadirannya di dunia ini sebagai hamba Allah dan sekaligus tugas khalifah Allah tercapai sebaik mungkin. Potensi yang dimaksud meliputi potensi jasmaniah dan potensi rohaniah seperti akal, perasaan, kehendak, dan potensi rohani lainnya. Dalam wujudnya, pendidikan islam dapat menjadi upaya umat secara bersama atau upaya lembaga kemasyarakatan yang memberikan jasa pendidikan bahkan dapat pula menjadi usaha manusia itu sendiri untuk dirinya sendiri. Pendidikan islam dapat membantu meningkatkan dan menanamkan iman dan ketaqwaan dalam hidup ini agar mampu menjadi manusia yang dirahmati Allah dan selalu berjalan dijalan Allah. Revolusi industri 4.0 dengan disruptive innovation nya menempatkan pendidikan islam di persimpangan jalan. Persimpangan tersebut membawa implikasi masing-masing. Di era industri 4.0 ini perkembangan teknologi semakin cepat dan pesat, semakin besar pula tantangan serta godaan iman dan ketaqwaan seluruh umat manusia, karena seluruh umat manusia di zaman serba digital ini dihadapkan dengan berbagai gemerlap kenikmatan dan kemegahan dunia yang pada hakekatnya hanya sementara.
Selain memberi kemaslahatan bagi kehidupan manusia, dampak teknologi ini juga berpengaruh terhadap sisi gelap kehidupan manusia. Masalah-masalah sosial dalam dunia nyata juga turut merambah ke dalam dunia virtual ini salah satunya adalah terakait karakter anak yang semakin berubah . Sehingga disinilah pentingnya yang sebuah pendidikan karakter.
Pendidikan karakter dalam implementasinya diperlukan model, media yang digunakan agar tercapai dengan baik. Pendidikan karakter merupakan usaha yang disengaja, proaktif yang dilakukan oleh sekolah dan pemerintah untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai inti, etnis seperti kejujuran, keadilan, tanggungjawab dan penghargaan terhadap diri dan orang lain.
Tujuan dari adanya pendidikan karakter disini ialah untuk mendidik anak-anak menjadi bertanggungjawab baik secara moral agar menjadi disiplin. Pendidikan karakter telah menjadi sebuah pergerakan yang mendukung pengambangan sosial, pengembangan emosional dan pengembanga etika para peserta didik. Tujuan Pemerintah melakukan dan mengadakan pendidikan karakter untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan inti pokok dari nilai etik dan nilai kinerja seperti kepedulian, kejujuran, kerajinan, keuletan dan ketabahan, tanggungjawab serta menghargai diri sendiri dan orang lain.
Pendidikan Islam di era revolusi industri saat ini sangat lah dibutuhkan demi meningkatkan kualitas hidup manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Pendidikan Islam sendiri mampu memperbaiki pola pikir dan kualitas taraf hidup manusia untuk menjadi khalifah yang memiliki pedoman hidup dirahmati Allah SWT. Menjawab tantangan zaman di era revolusi industri 4.0 pendidikan islam sendiri mampu untuk menumbuhkan jiwa-jiwa masyarakat yang memiliki moral dan etika serta mengerti nilai-nilai, norma-norma agama untuk membentuk karakter dan kepribadian yang Islami dan religi. Melalui pendidikan Al-Qur’an di desa Lhokbanie diharapkan mampu menumbuhkan karakter anak sejak dini yang memiliki akhlak dan kepribadian Islamiyyah sebagai pedoman masa depan mereka nanti. Taman Pendidikan Al-Quran merupakan sarana dalam memajukan pendidikan islam bagi anak sejak usia dini dan menumbuhkan karakter anak yang islami. Dari Taman Pendidikan Al-Quran inilah diharapkan mampu menumbuhkan lingkungan serta masyarakat yang berjiwa dan berkarakter Islamiyyah di zaman modern ini, yang membuat semakin lunturnya etika, moral, dan sopan santun dimasyarakat.
Di tulis oleh: Rizka Febrina, Mahasiswa IAIN Kota Langsa, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Jurusan Manajemen Keuangan Syariah.