Menu

Mode Gelap

Opini · 8 Mar 2022 ·

Seni Merayakan Keberagaman


					Seni Merayakan Keberagaman Perbesar

Seni Merayakan Keberagaman

Oleh Sartika Rahayu Peserta Aceh Art Peace Camp

Sejak bulan Oktober – Desember 2021 ICAIOS yang berkolaborasi dengan The Leader telah menghadirkan sebuah program yaitu Aceh Art Peace Camp. Dimana program tersebut bertujuan untuk mengajak para pemuda aceh untuk belajar bersama tentang keberagaman dan toleransi lewat serangkaian kegiatan menarik yang melibatkan seni sebagai mediumnya.

Kegiatan ini mengikut sertakan sebanyak 30 peserta yang tersebar di wilayah Aceh dengan berbagai etnis dan pelosok daerah yang mempunyai keinginan besar dalam menyuarakan isu-isu keberagaman yang ada di aceh lewat seni rupa, seni grafis, seni fotografi, seni musik, dan seni sastra. Tentunya hal ini menjadi sebuah kabar baik bagi para pemuda aceh untuk lebih belajar dengan keberagaman yang berbeda serta dengan kosep pemikiran yang berbeda pula dari setiap peserta lewat mentoring, pameran karya dan diskusi.

Penulis sempat bertanya-tanya, pentingkah untuk merayakan sebuah keberagaman ?, jawaban ini tentunya kembali lagi kepada pemuda aceh yang perduli terhadap toleransi dan keberagaman dengan banyaknya perbedaan dari berbedanya warna kulit, berbedanya kepercayaan, adat istiadat, budaya, suku, dan ras.

Lewat kegiatan Aceh Art Peace Camp ini menyadarkan kita akan pentingnya menghargai dan menerima setiap perbedaan baik itu pendapat, tindakan, dan mampu menghargai keberadaan para kelompok disabilitas sehingga nilai-nilai sosial dan kepedulian melekat pada diri pemuda aceh seperti yang ada pada nilai pancasila ke 5 yaitu “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” yang artinya tidak ada pembatas antar agama, suku, ras, adat istiadat, kelompok divabel dan lain sebagainya dan semuanya di perlakukan dengan adil. Serta lewat kegiatan ini akan dapat mengasah kemampuan dan keterampilan tentunya.

Adapun tujuan utama dilaksanakannya kegiatan Aceh Art peace Camp ini seperti yang di sampaikan oleh kak Ika Ismiati selaku Koordinator Program yaitu bagaimana agar pemuda Aceh mampu menjalankan sebuah proses perjalanan belajar sehingga menghasilkan sebuah karya yang bernilai tinggi bagi masyarakat. Serta menumbuhkan minat dan bakat lewat seni keberagaman.

Penulis juga ingin mengajak teman-teman pemuda dan pemudi Aceh untuk mengintip kegiatan seni merayakan keberagamaan dimana ada pameran langsung yang di selenggarakan di Pustaka Coffe, lambuk sejak tanggal 5 – 10 maret. Karena, dibalik setiap karyanya mempunyai cerita yang menarik dan unik yang akan membuat teman-teman tertarik dengan ceritanya yang sijikan langsung oleh para seniman hebat Aceh yang mungkin sebelumnya teman-teman belum mengetahui.

So, tunggu apa lagi.. Yuk kepoin hasil karya para seniman muda Aceh.

Email : [email protected]

Artikel ini telah dibaca 35 kali

KRUSIAL badge-check

Jurnalis

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber Krusial.com dan Ikuti Berita Lainnya di Google News
Baca Lainnya

Peran Strategis Partai Politik Lokal Dalam Pilkada Aceh 2024

10 Desember 2024 - 14:25

Pentingnya Kesadaran Sosial Dalam Isu Gender dan Keadilan di Aceh

20 November 2024 - 16:26

Eksistensi Partai Politik Lokal Aceh Dalam Pilkada Tahun 2024

19 November 2024 - 13:35

Mengapa Kita Harus Memenangkan Haji Mirwan & Baital Mukaddis ?

29 September 2024 - 03:00

PILEH AWAK DROE, Issue Putra Daerah dalam Konteks Pilkada Aceh Selatan.

18 September 2024 - 23:11

Pilkada dan Politik Kedaerahan

10 September 2024 - 01:10

Trending di News