BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendri Yono, S.Sos., M.Si berharap Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh yang terpilih dapat mengembangkan bisnis terutama ekspor dan impor di pelabuhan Aceh serta dapat membuka akses jaringan produk UMKM di Serambi Mekah.
Pemilihan Ketua Kadin Aceh tersebut digelar dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) VII pada 27-29 Juni 2022 di Hotel Kriyad, Banda Aceh.
“Siapapun terpilih nanti tetap kita dukung, namun kita berharap kepada ketua terpilih agar betul-betul serius untuk membangun ekonomi, seperti membuka peluang ekspor impor di pelabuhan Aceh,” kata Sekretaris Komisi III DPRA yang membidangi keungan dan investasi ini, Senin (27/06/2022).
Menurut Hendri, sebagai sebuah organisasi profesi pengusaha, Kadin sepatutnya dapat memberikan kontribusi kepada pengusaha lokal dan dapat memberikan nilai tambah untuk komoditas yang ada di daerah, seperti coklat, pinang, ikan, CPO dan sejumlah komoditas lainnya. Hal ini juga didukung dengan adanya beberapa pelabuhan Aceh yang dapat dimanfaatkan sebagai akses ekpor ke luar negeri.
“Agar hasil produksi pertanian, perikanan dan bahan baku lainnya dapat membuka hubungan bisnis langsung dengan luar negeri. Kemudian membantu membuka akses jaringan produk UMKM Aceh dengan pasar nasional, agar pasarnya lebih luas dan bersaing secara kompetitif,” jelasnya.
“Aceh memiliki pelabuhan Krueng Geukuh, Malahayati, Kuala Langsa serta Calang yang sudah bisa mengekspor langsung ke luar negeri. Kita harus berani memulainya dari sekarang, apalagi amanah UUPA kita punya kewenangan untuk itu,” sambung Hendri yang juga matan Ketua HIPMI Aceh Selatan ini.
Hendri Yono menyebutkan, Ketua Kadin Aceh terpilih nantinya harus benar-benar dari kalangan enterpreuner sejati, jangan hanya mengharapkan proyek yang bersumber APBA. Tetapi sebaliknya, Kadin yang harus dapat membantu mengembangkan perekonomian Aceh.
Ketua PKP Aceh ini juga mendorong Pemerintah Aceh melalui dinas terkait untuk duduk bersama membahas berbagai tantangan dan kendala selama ini dalam pengembangan ekomoni masyarakat. Pemerintah Aceh harus mendukung anggaran pembangunan berbagai fasilitas pelabuhan yang masih ada kekurangan selama ini.
“Kami berharap Ketua Kadin terpilih mendukung Pemerintah Aceh dan memberikan solusi terhadap kemajuan ekonomi nantinya dalam rangka pembangunan secara berkelanjutan,” harap Hendri Yono.