KRUSIAL.COM – Setelah mendulang sukses tiga tahun berturut-turut menyelenggarakan seminar internasional di bidang pertanian, teknologi, lingkungan dan sain, tahun ini Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, kembali menggelar ICATES.
ICATES yang merupakan singkatan dari International Conference on Agricultural Technology and Engineering, and Environmental Sciences ini akan dilaksanakan pada 10-11 Agustus 2022 mendatang dengan mengusung tema Agricultural and environmental engineering for food, water, and energy security through innovations and disseminations.
Ketua Panitia Dr. T. Ferizal, S.TP., M.Sc didampingi Wakil Ketua Dr. Muhammad Yasar, S.TP.,. M.Sc dan Sekretaris Panitia, Raida Agustina, S.TP., M.Sc kepada Kursial.Com melaporkan bahwa pihaknya hingga akhir batas waktu penerimaan abstrak, 11 Juni 2022 telah menerima partisipasi 134 penulis yang umumnya berasal dari kalangan akademik, peneliti, dosen dan mahasiswa.
Keikutsertaan ICATES 4 melibatkan 13 negara yakni: Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, India, Jepang, Camerun, Sri Langka, Ghana, Chezhia, Nigeria, Rusia dan Jerman. Akan tampil sebagai keynote speaker, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, Marine Fisheries IPB University, Indonesia yang juga Direktur Eksekutif BAN PT dari Indonesia, Prof. Elke Pawelzik, Head of Division Quality of Plant Product, Georg-August Universitaet Goettingen, Germany, Asst.Prof. Dr. Ravipat Lapcharoensuk, Agricultural Engineering Department, King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, Thailand, dan Dr. Siti Hasnah Kamarudin, Biocomposite, Nanotech, Environmental Science Faculty of Applied Sciences, University Teknologi MARA, Malaysia.
Feri menambahkan bahwa berbeda dengan penyelenggaraan dua tahun pertama, kali ini ICATES masih harus menggunakan metode daring. Hal ini disebabkan oleh pertimbangan masalah pandemi covid 19 yang walaupun telah menunjukkan kemajuan yang signifikan tetapi masih tetap membutuhkan kewaspadaan. Apalagi penyelenggaraannya melibatkan peserta dari banyak negara. Walaupun demikian dipastikan tidak akan menyurutkan animo peserta. Pungkas Feri.
Sementara itu Ketua Program Studi Teknik Pertanian USK, Dr. rer. hort. Indera Sakti Nasution, S.TP., M.Sc merasa optimis bahwa penyelenggaraan tahun ini akan lebih baik dari sebelumnya. Indikatornya terlihat dari peningkatan jumlah artikel yang diterima dan asal negara calon peserta.
“Kami berharap konferen ICATES ini semakin diminati oleh para konstituen dan tentunya akan menjadi media sharing keilmuan annual setiap tahunnya,” ungkap Indera.
Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Dr. Samadi, M.Sc sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat ini. Dengan dilaksanakannya ICATES 4 ini maka tahun ini akan ada dua seminar internasional di Fakultas Pertanian USK, ungkap Samadi.
“Satu lagi ICAGRI, International Conference on Agriculture and Bioindustry, yang akan diselenggarakan pada 18-19 Oktober 2022 nanti. Semoga kedua konferen ini sukses sebagaimana diharapkan,” harap Samadi
Informasi lebih lanjut tentang kedua konferen ini dapat melayari https://icates.unsyiah.ac.id dan https://icagri.unsyiah.ac.id.