Krusial.com | Banda Aceh – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP, menyatakan siap mendukung pelaksanaan The 4th International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI 4) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 18-19 Oktober 2022 mendatang.
Hal ini diungkapkan Cut Huzaimah yang didampingi Sekretaris Dinas, Azanuddin Kurnia, SP, MP saat menerima audiensi Panitia Pelaksana ICAGRI 4, Dr. Elvira Iskandar, SP, M.Sc, Dr. Cut Erika, S.TP, M.Sc, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, Dr. T. Saiful Bahri, SP, MP, dan Dr. Monalisa, SP, M.Si di ruang kerja Kadistanbun Aceh.
Salah satu bentuk dukungan Distanbun Aceh adalah dengan menyertakan Program Pasar Tani di arena ruang utama virtual konferensi yang bertempat di Fakultas Pertanian USK. Hal ini dapat dipergunakan sebagai ajang expo untuk mempromosikan produk pertanian Aceh ke dunia internasional. Sekaligus menjadi ajang sharing pengembangan teknologi pertanian.
Menurut Ketua Panitia, Dr. Elvira Iskandar, SP, MP, hingga saat ini tercatat 14 negara mengambil bagian dalam ICAGRI 4, yakni: Indonesia, Malaysia, Cina, Austria, Australia, Canada, Spanyol, Jerman, UK, Libya, Iraq, Iran, Nigeria, dan Afrika Selatan.
“Kemungkinan peserta akan terus bertambah karena batas waktu penerimaan makalah masih terbuka hingga 18 September 2022”, ujar Vira.
Pihaknya berharap semakin banyak para akademisi dan praktisi bidang pertanian baik nasional maupun internasional yang ikut berpartisipasi dalam annual program tahunan ini.
Sementara secara terpisah Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Dr. Samadi, M.Sc menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh atas dukungan dan kerjasamanya.
Samadi berharap seminar internasional ini dapat memberi dampak positif dalam mendorong kemajuan teknologi pertanian di Aceh.
Untuk informasi lengkap terkait penyelenggaraan seminar internasional ICAGRI 4 ini dapat melayari laman web www.icagri.unsyiah.ac.id