ACEH SELATAN – Aidawati binti Awaludin Tenaga Kerja Indonesia asal Aceh Selatan meninggal dunia di Malaysia sempat mengalami hipertensi dan kelumpuhan pada Sabtu 28 Mei 2022.
Hal ini diketahui saat Krusial.com mewawancarai langsung salah seorang keponakan almarhumah, Irfan Munadi (23) di rumah duka, desa Lawe Cimanok kecamatan Kluet Timur, Senin (30/5/2022) sore.
Ia menuturkan keluarga mendapatkan informasi kondisi almarhumah saat suaminya melakukan video call pada Sabtu (28/5/2022).
“Saat itu kondisi beliau mengalami darah tinggi (Hipertensi), tangan dan kaki sebelah kanan tidak dapat digerakkan, kami juga langsung mengabarkan kepada famili lainnya tentang kondisi beliau,”bebernya.
Walau sempat dirawat di rumah sakit Hospital Pulau Pinang Malaysia, akhirnya pada Minggu (29/5/2022) pihak keluarga menerima kabar duka bahwa Aidawati telah meninggal dunia dan meninggalkan seorang suami dan dua orang anak.
Ia melanjutkan, banyak pihak yang langsung menjalin komunikasi untuk membantu proses pemulangan jenazah almarhum, hingga saat ini belum ada kendala yang berarti hanya saja menunggu proses yang ada.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, baik PAS, persatuan Masyarakat Barat Selatan di Malaysia dan pemerintah kabupaten Aceh Selatan yang telah membantu proses pemulangan saudara kami, semoga semua proses ini berjalan lancar dan jenazah almarhumah segera dipulangkan untuk kami kebumikan,” ucapnya
Sementara itu, camat Kluet Timur Gusmawi Mustafa yang melayat langsung bersama istri ke rumah duka, ia mengatakan, saat ini seluruh proses kepulangan jenazah almarhumah ke Aceh Selatan sedang dilakukan dan terus berkoordinasi dengan pimpinan dan para relawan di Malaysia.
“Kami sangat berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Aceh Selatan dan Barat Selatan yang telah membantu proses pemulangan jenazah almarhumah, pemerintah kabupaten Aceh Selatan terus memantau dan memfasilitasi proses pemulangan jenazah almarhumah,” tandasnya.
Aidawati merupakan TKI yang telah sepuluh tahun lebih bermukim di Malaysia. Di negeri jiran itu Almarhumah bekerja sebagai pengasuh anak.(Safdar.S)
