KRUSIAL.COM – Duel laga Ujung Timur Indonesia menghadapi Ujung Barat Indonesia di BRI Liga 1 2021/2022 berakhir imbang tanpa gol.
Laga antara Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh digelar di Stadion Kompyang Sujana, Minggu (16/01/2022) malam. Duel ini juga disebut Duel Nusantara Indonesia. Karna kedua tim yang berasal dari ujung Indonesia.
Persiraja sebagai penantang bisa dibilang tidak diunggulkan, karena lawan yang dihadapinya mempunyai reputasi lebih baik. Meskipun begitu, mengejutkan anak-anak Persiraja justru tampil militan dan kerap mengancam pertahanan dari Persipura.
Babak pertama, anak asuh Sergio Alexandre beberapa kali mendapat peluang namun sayangnya belum dapat di maksimalkan.
Peluang pertama didapat oleh pasukan laskar rencong di menit ke 6 melalui pemain sayap Persiraja, Dedi Hartono. Berawal dari Dedi mendapat bola muntah dalam kotak penalti tanpa kawalan, ia melepaskan tendangan keras. Beruntung bagi Persipura karena Fitrul Dwi Rustapa bisa menepis bola tersebut.
3 menit berselang setelahnya gawang tim mutiara hitam nyaris bobol lewat Tendangan Jabar Sharza dari luar kotak penalti. Namun kembali penyelamatan krusial lewat aksi apik penjaga gawang persipura menepis bola yang sudah mengarah ke sudut gawang dengan tangannya, hingga mengubah arah bola membentur tiang gawang.
Tidak berhenti disitu, Yasvani dkk terus menggempur pertahanan persipura, tepat pada penit ke 25 Jabar Sharza kembali mendapatkan peluang untuk melepaskan tendangan on target. Namun kembali Fitrul menyelamatkan tendangan dari luar kotak penalti itu.
Sementara Persipura. Anak asuh Alvredo vera itu bukan tanpa peluang. Mereka mempunyai dua peluang, tapi juga belum mampu dikonversikan menjadi gol. Skor 0-0 bertahan di babak pertama.
Babak kedua hal yang sama kembali diperagakan oleh kedua kubu. Kedua tim saling menjual beli serangan. Namun belum bisa merubah kondisi.
Menjelang 10 menit pertandingan berakhir, malapetaka datang untuk tim Persiraja. Fakhrurrazi Quba melanggar Ricky Ricardo Cawour di dalam kotak terlarang, alhasil wasit, Dwi Susilo menghukum Persiraja dengan hadiah sebuah Penalti.
Yohanes Ferinando Pahabol percaya diri maju sebagai eksekutor. Pemain bernomor punggung 17 itu dengan mantap melepaskan bola ke gawang, tapi arahnya mampu dibaca oleh Quba, yang menepis bola ke arah kirinya hanya dengan satu tangan.
Hedipo Gustavo coba mengambil bola rebound tapi gagal, Persiraja pun selamat dari kekalahan berkat aksi Super Save Quba itu. Skor 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan. (Irham)
